topmetro.news – Lagi-lagi PSMS Medan menelan hasil kekalahan besar di Liga 1 Indonesia 2018 ini. Kali ini, Persela Lamongan bantai PSMS Medan dengan skor 4-1, dalam lanjutan Liga 1 Indonesia berlangsung, pada Minggu (29/4/2018) di Stadion Surajaya, Lamongan
Kedua tim langsung tancap gas sejak peluit pertama berbunyi. Mereka silih berganti melakukan serangan dan tekanan, yang membuat laga ini menarik untuk ditonton.
Tapi tuan rumah Persela Lamongan tampaknya lebih efektif dalam melakukan serangan. Mereka mampu memporakporandakan lini pertahanan PSMS Medan yang tampil tidak disiplin dan kerap melaukan kesalahan.
Baru beberapa menit laga berjalan, Persela sudah berhasil unggul melalui gol cepat Fahmi Al-Ayyubi di menit ke-3. Dia berhasil merebut bola halauan tak cermat dari Jajang Sukmara di dalam kotak terlarang. Lalu dari sudut sempit, Fahmi melepaskan tembakan mendatar ke pojok tiang dekat yang tak terjangkau oleh kiper Dhika Bayangkara. Persela unggul 1-0.
Gol cepat itu membuat tempo permainan semakin meningkat. PSMS Medan terlihat sangat bernafsu untuk secepatnya mencetak gol balasan. Namun serangan yang mereka bangun masih dengan mudah dipatahkan oleh barisan belakang Persela.
Justru Persela yang berhasil menambah keunggulan jadi 2-0 pada menit ke-7. Lagi-lagi memanfaatkan kecerobohan lini pertahanan tim tamu, Loris Arnaud berhasil mengejar bola yang nyaris keluar lapangan. Dia kemudian mengirimkan umpan tarik ke dalam kotak penalti yang diteruskan dengan sambaran kaki kanan oleh Wallace Costa Alves dan gol.
PSMS memberikan respons di menit ke-20 melalui tendangan bebas Dilshod. Sayang bola tembakannya masih bisa diamankan kiper. Semenit kemudian, tembakannya dari sisi kiri kotak penalti masih mengarah di samping gawang.
Persela memperbesar keunggulan jadi 3-0 di menit ke-43. Kali ini Loris Arnauld mencatatkan namanya di papan skor setelah dia menyundul masuk umpan silang dari sayap kiri.
Babak Kedua
Memasuki babak kedua, PSMS Medan melakukan pergantian dua pemain sekaligus. Antoni Putro Nugroho dan N’Guessan Yessoh dimasukkan untuk menggantikan Eka Ramdani dan dan Sadney Urikhob. Sedangkan di kubu Persela, tak ada pergantian pemain di awal babak kedua.
Pergantian itu berbuah manis. PSMS Medan berhasil memperkecil ketinggalan jadi 1-3 di menit ke 53. N’Guessan Yessoh merebut bola dari kaki Muhammad Ridwan untuk kemudian memberikan umpan kepada Suhandi. Tanpa terkawal lawan, Suhandi lalu mengirimkan bola ke dalam gawang yang kosong melompong.
Gol balasan itu membangkitkan semangat para pemain PSMS Medan untuk coba terus menekan pertahanan Persela Lamongan yang tampak agak sedikit rapuh di babak kedua.
Tapi Persela Lamongan yang cukup efektif dalam melakukan serangan balik, justru kembali menambah keunggulan di menit ke-62. Umpan silang Fahmi dari sayap kanan, dengan mudah dituntaskan dengan sundulan oleh Loris Arnaud untuk membawa Persela memimpin 4-1.
PSMS Medan mendominasi penguasaan bola dalam 20 menit terakhir, namun serangan-serangan yang mereka bangun masih mudah dipatahkan oleh lini pertahanan tuan rumah yang masih tampil solid dan disiplin.
Sementara Persela Lamongan terlihat tak bernafsu lagi melakukan serangan dan terkesan hanya ingin mengamankan keunggulan. Fahmi hanya sekali-sekali memberikan tekanan dari sayap, namun tak memberikan ancaman serius bagi pertahanan PSMS Medan.
Tak ada tambahan gol hingga peluit akhir berbunyi. Persela Lamongan menutup pertandingan ini dengan kemenangan meyakinkan 4-1.(TM-YOFE)
