Topmetro.news – Teka teki penemuan mayat pria mengapung di sungai Denai, persisnya di Jalan Menteng 7, Gang Simalungun, Kecamatan Medan Denai Sabtu (28/4/2018) siang terjawab sudah. Menurut polisi, mayat pria mengapung di sungai Denai yang tercatat sebagai warga Labuhanbatu itu merupakan korban pembunuhan. Yang menggembirakan, pelakunya disebut-sebut sudah tertangkap.
Polisi memastikan jasad pria yang ditemukan dengan identitas SIM A di dompetnya bernama Idham Khalik Nasution (54) beralamat di Jalan Padang Matinggi, Kampung Jawa, Rantau Utara, Labuhanbatu.
Mayat Pria Mengapung Ada Tanda Bekas Tusukan Benda Tajam
Alibi polisi menyebut mayat pria mengapung di Sungai Denai itu merupakan korban pembunuhan lantaran dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) Polsek Medan Area dan tim Inafis dari Polrestabes Medan, menemukan tanda bekas tusukan senjata tajam di bagian punggung belakang dan luka pada kepala belakang korban.
Beberapa jam setelah ditemukan jenazah pria yang masih memakai pakaian kaos dan celana jeans itu, polisi pun menyelidikinya. Hasilnya, tak sampai 1X24 jam, pelaku pembunuhan itu berhasil ditangkap.
Hal itu dibenarkan Kapolsek Medan Area, Kompol Jesmi Girsang. “Iya benar, sudah ditangkap pelakunya,” sahut Kapolsek, Sabtu (29/4/2018).
Sayangnya pihaknya belum mau membeberkan inisial pelaku. Ketika ditanya motif pembunuhan itu, Kompol Jesmi Girsang pun lagi-lagi enggan membeberkannya. “Tersangka sudah dibawa ke Polrestabes Medan,” katanya singkat.
Di tempat terpisah, Kasat Reskrim Polrestabes Medan, AKBP Putu Yudha Prawira juga membenarkan perihal temuan mayat pria mengapung dengan kondisi membusuk di perairan sungai Denai, Sabtu (28/4/2018) merupakan korban pembunuhan.
“Besok (red, hari ini) saya kabari ya,” tulis, Putu melalui pesan WhatsAppnya.
Sekadar diketahui Warga yang bermukim di pinggiran sungai Denai Jalan Menteng 7, Gang Simalungun, Kecamatan Medan Denai sempat dihebohkan dengan penemuan mayat pria mengapung di sungai Denai.
Saat ditemukan, tubuh korban dalam posisi telentang dan kaku, bagian wajahnya menghitam dan lengan sebelah kiri berlumuran darah serta bagian kulitnya mengelupas diduga terlalu lama terendam di dalam air. Dugaan mengarah ke pembunuhan juga terlihat dari luka di bagian kepala serta terdapat bekas tusukan senjata tajam di punggung belakang korban.
“Kurasa mayat ini sengaja dibunuh, lalu dibuang ke sungai. Ada bekas luka di punggung dan kepalanya dan kulit tangannya pun sudah mulai mengelupas dan membusuk,” ujar, Yadi (36) warga setempat. (TM-08/13)
