TOPMETRO.NEWS – Diduga Wartawan yang tewas di ruangan Humas Kantor Direksi (Kandir) PTPN4 disebabkan lambannya pertolongan pertama. Ironisnya, Kabag Humas PTPN4 Syahrul Aman Siregar hanya menonton tanpa memberi pertolongan.
“Padahal saat itu Syahrul sedang berada di depan korban. Seharusnya ia sigap memberi pertolongan kepada korban. Mungkin saja nyawa korban masih bisa terselamatkan, bukannya malah menonton saja,” kata salah seorang wartawan di Kota Medan, Ahmad R kepada TOPMETRO.NEWS, Jumat (17/3).
Ahmad sangat menyayangkan tindakan Syahrul yang kurang peduli. Padahal korban tamu PTPN4 yang datang ke ruangan humas. “Entah apa yang ada dipikiran Syahrul, padahal korban datang sebagai tamunya. Sebaiknya Syahrul memberikan klarifikasi kepada media,” tegas Ahmad.
Semantara itu, hingga saat ini Kabag Humas PTPN4 Syahrul Aman Siregar belum bersedia dikonfirmasi TOPMETRO.NEWS terkait lambannya pertolongan pertama kepada wartawan yang tewas di ruangannya. Saat dikonfirmasi melalui telepon dan SMS (Short Message Service), Syahrul tidak merespon.
Seperti diberitakan TOPMETRO.NEWS sebelumnya, Kantor Direksi PTPN4 di Jalan Suprapto, Medan Kamis (16/3) mendadak heboh. Diketahui seorang wartawan online tewas mendadak di ruang Humas PTPN4 tewas tersungkur dalam posisi telungkup.
Info yang diperoleh menyebutkan, korban ketika itu sedang mengantarkan berita release PTPN4 bersama temannya bernama Alex. Keduanya pun mendatangi ruang Syahrul, Humas PTPN4. Belakangan korban diketahui bernama Albertus Hutabarat saat itu memakai kartu tanda bertamu dan terkalung di lehernya.
Sialnya, saat kejadian Syahrul, Humas PTPN4 itu terlihat hanya menonton mayat korban sembari memainkan ponselnya.
“Tanpa sebab akibat, dia (red, korban terjatuh ke lantai dengan telungkup, dan para staf Humas melihat kejadian dengan jelas,” ujar salah seorang staf Humas PTPN4 yang minta namanya dirahasiakan.
Seorang saksi lainnya, Royman Purba Simamora (48) warga Jalan Bahagia by Pass yang dihubungi via ponselnya tadi malam belum bisa berkomentar banyak lantaran dirinya masih berada di Polsek Medan Kota.
“Aku lagi di BAP sebagai saksi di Polsek Medan Kota,” jawab Royman yang juga wartawan dari media online lewat SMS.
Hingga kini, petugas dari Polsek Medan Kota masih menyelidiki penyebab kematian korban Albertus Hutabarat dan memeriksa sejumlah saksi lainnya termasuk Humas PTPN4 Syahrul Aman Siregar, Sap (51) warga Jalan Pasar 1 Komplek Puri II Kav 09, Royman Rogres Tua Simamora dan Karyawan PTPN4, Bobby Yudha Frawira (23) warga Huta Moho I, Kecamatan Jawa Maraja Bah Jambi.(TM/RED)
