topmetro.news – Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto diketahui membuka penggalangan dana atau donasi untuk dirinya maju menjadi calon presiden (capres) di Pemilu 2019 mendatang. Itu diketahui melalui unggahan video di akun Facebook Prabowo Subianto pada Kamis (21/6/2018) malam.
Penggalangan dana yang diberi nama Galang Perjuangan itu dilakukan karena Prabowo tidak ingin terjadi politik balas budi. Hal tersebut akan mengakibatkan seorang pemimpin negeri tersandera oleh kepentingan pengusaha besar, taipan, bandar, dan cukong yang harus segera dihentikan.
“Saya Prabowo Subianto, Ketua Dewan Pembina sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra. Hadir di hadapanmu ingin menyampaikan bahwa saya atas nama Partai Gerindra datang kepada penyandang dana saya yaitu saudara-saudara sekalian,” ujar Prabowo dalam video berdurasi 19.46 menit itu.
Ia meneruskan, dirinya tidak mau datang ke penyandang-penyandang dana yang diujungnya ia tidak yakin kesetiaan mereka kepada bangsa dan negara.
Diunggahnya video pidato tentang penggalangan dana tersebut, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, Galang Perjuangan merupakan upaya yang dilakukan pihaknya untuk melakukan penggalangan dana yang bersumber dari internal Gerindra maupun orang-orang yang bersimpati pada perjuangan mereka.
Memerlukan Dana Besar
“Dengan jumlah yang tidak bisa kami tentukan. Karena jumlahnya menurut kesukaan dan kerelaan dari yang paling kecil sampai yang paling besar. Dan dana itu akan kami gunakan untuk perjuangan politik kami menghadapi perjuangan yang akan datang,” ujar Muzani di Gedung DPR, Jumat (22/6/2018).
Ia mengatakan, alasan dilakukannya penggalangan dana tersebut karena pihaknya melihat makin banyak orang berpartisipasi dalam perjuangannya. Hal tersebut berarti, semakin orang merasa dalam barisan dan rasa cita-cita yang sama. Dengan begitu, katanya, maka akan semakin kuat perjuangannya dan hal tersebut juga bisa memperkuat posisinya.
“Jujur saja bahwa perjuangan yang besar, yang berat memerlukan dana yang besar. Dan kemampuan kami untuk membiayai perjuangan ini terbatas. Sumber dana kami juga terbatas, sementara biaya politik yang harus kami tanggung tidak kecil sehingga hal-hal itu menyebabkan kami harus melakukan cara seperti itu (galang dana),” katanya.
Ia mengatakan, pihaknya memiliki cita-cita dan semangat yang tulus. Tetapi pembiayaan politik yang besar harus bisa digotong bersama-sama. Pihaknya pun akan sangat gembira dan berterimakasih apabila para kader dan orang-orang yang berempati terhadap Partai Gerindra bisa memberikan dukungan dalam bentuk dana berapa pun jumlahnya. (TM-RED)
sumber: beritasatu.com