Di Tengah Perjuangan Geopark Toba, Pariwisata Terus Menggeliat

danau toba

topmetro.news – Di tengah perjuangan menuju Geopark Kaldera Toba, kegiatan pariwisata Danau Toba menggeliat. Setidaknya demikian diyakini Bupati Samosir Rapidin Simbolon.

Dalam penilaian Rapidin Simbolon, kegiatan pariwisata Danau Toba, khususnya di Samosir yang kembali bergairah pasca-tragedi KM Sinar Bangun kemarin, bisa dilihat dengan aktifitas yang ada. Salah satunya, kunjungan kepala SMA dari Provinsi Banten ke Samosir. Juga aktifitas pada kapal wisata yang terlihat sibuk.

“Kegiatan pariwisata Samosir sudah mulai mulai menggeliat. Mobil menuju (Bandara) Silangit pulang pergi. Kunjungan kepala SMA se Provinsi Banten berwisata ke Samosir dan padatnya bookingan kapal wisata Samosir,” sebut Bupati Samosir kepada topmetro.news, Sabtu (14/7/2018).

“Ayo… Mari kita semangat dan berjuang untuk Samosir,” lanjutnya.

Tidak Trauma Musibah

Sementara itu, para kepala sekolah yang berkunjung ke Danau Toba, mengaku tidak trauma dengan tragedi tenggelamnya kapal yang baru terjadi. Menurut mereka, semua itu sudah kehendak Tuhan yang Maha Kuasa.

Sebagaimana diketahui, 148 kepala SMA se-Kabupaten Serang Banten berkunjung dan berwisata Kabupaten Samosir. Mereka mengunjungi beberapa objek wisata di Tomok Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir, Kamis (12/7/2018).

Sebagaimana disebutkan di atas, meski musibah tenggelamnya KM Sinar Bangun baru saja terjadi, namun mereka tidak menjadi takut atau trauma karena hal itu. Mereka pun terlihat bisa menikmati perjalanan wisata dengan nyaman dan ceria.

“Semua peristiwa itu kehendak Sang Pencipta. Kita harus berdoa agar perjalanan wisata kita selamat,” kata salah seorang dari mereka.

Ditambahkan, bahwa suasana di kawasan pariwisata Danau Toba, termasuk kearifan lokal serta keindahan dan kesejukannya, telah membuat mereka terpesona.

Bersama dengan mereka ada Kadis Pariwisata Samosir Ombang Siboro yang menyampaikan, ada beberapa objek wisata yang dikunjungi rombongan tersebut. Antara lain Batu Persidangan Siallagan Ambarita, Si Gale-gale Tomok Simanindo, Pasir Putih Parbaba, Hotspring Pangururan, dan lainnya.

Rombongan itu berada di Samosir selama tiga hari. “Mereka sangat senang berlibur ke Samosir. Terlebih lagi saat saya sendiri yang langsung menyambut kehadiran mereka di Samosir,” kata Ombang.

wisata danau toba
Rombongan kepala SMA dari Provinsi Banten saat mengunjungi lokasi wisata di Kabupaten Samosir.

Geopark Kaldera Toba

Sedangkan GM Geopark Kaldera Toba Hidayati mengutarakan, ada lima hal yang akan menjadikan Geopark Kaldera Toba istimewa. Dan kelima hal itu sedang mereka persiapkan untuk diajukan, agar Geopark Kaldera Toba bisa mendapat pengakuan dari UNESCO.

Kadis Pariwisata Sumut itu pun lantas menguraikan kelima hal dimaksud, antara lain, super vulcano dari gunung apinya, danau vulkanik yang super besar, keunikan Suku Batak, landscape yang menawan, dan keanekaragaman hayatinya.

Disampaikan Hidayati, mereka sudah ketiga kali ini mengajukan Kaldera Toba untuk UGG. Pertama kali mengajukan tahun 2014 namun ditolak. Begitu juga di tahun 2017, dimana UNESCO memberikan saran yang harus dibenahi.

“Kami merangkul semua pihak dan umur untuk memperkenalkan betapa uniknya Geopark Kaldera Toba. Kami telah menyusun dan memanjemen langkah untuk ke depannya,” sebutnya saat acara Konfrensi Nasional I Geopark Indonesia, di Gedung Bappenas, Jakarta, Kamis (12/7/2018) kemarin.

Hidayati menambahkan, Geopark Kaldera Toba terus membenahi diri sesuai standar dan saran UNESCO untuk mencapai UGG. Tidak hanya pemerintah yang bekerja keras, tapi semua pihak ikut andil dalam perbaikan ini,” imbuhnya. (TM-RAJA)

Related posts

Leave a Comment