Pedagang Ikan Asin Tewas Diseret Kereta Api Sepanjang 100 Meter

pedagang ikan asin tewas

Topmetro.News – Seorang pria yang berprofesi sebagai pedagang ikan asin yang usianya ditaksir 40 tahun tewas setelah diseret kereta api sepanjang 100 meter. Korban yang berboncengan dengan seorang wanita disebut-sebut baru saja keluar dari tempat pembelian ikan asin dengan mengendarai sepedamotor Honda BK 3001 KH sesaat sebelum tewas diseret ‘ular besi’ itu, Kamis (19/7/2018).

Eka, Waka KSB Belawan membenarkan peristiwa itu. Menurutnya korban diseret ‘ular besi’ itu terjadi, Kamis (19/7/2018) dengan Nomor Lok 2018337 terjadi sekitar pukul 16.00 WIB.

Diseret 100 Meter, Pedagang Ikan Asin Tewas di Tempat

Pria yang mengendarai sepedamotor itu dilaporkan tewas di tempat akibat diseret kereta api sepanjang 100 Meter bersama dengan sepeda motornya dan wanita yang diboncengnya masih dalam kondisi sekarat di rumah sakit PHC Belawan.

Lokasi kejadian, menurut Eka, persisnya Jalan Yos Sudarso/Jalan Stasiun Kampung Kurnia Kelurahan Belawan Bahagia Kecamatan Medan Belawan.

Sementara itu, Unit Lakalantas Polres Pelabuhan Belawan Ipda Usman saat ditanyai mengenai identitas korban mengaku belum bisa mengidentifikasi. Hal serupa diungkapkan Camat Medan Belawan yang tiba di lokasi begitupun warga di sekitar tempat kejadian mengakui indititas korban bersama dengan seorang wanita yang diboncengnya belum diketahui alamatnya, soalnya identitasnya yang bisa jadi petunjuk tidak ditemukan.

Korban yang berboncengan dengan menggunakan sepedamotor diduga dengan tujuan untuk pulang ke rumah usai berbelanja ikan asin. Namun nahas, entah apa sebab musababnya kuat dugaan korban tidak menghiraukan munculnya ‘ular besi’ dari Medan menuju belawan yang sedang mengangkut container.

Padahal menurut warga setempat, kereta api sudah membunyikan klakson yang cukup keras dan lama di setiap persimpangan jalan.

Pedagang Ikan Asin

Wanita Tanpa Identitas Tewas Dilindas Kereta Api

Menurut catatan Topmetro.News, kasus serupa pun terjadi Selasa (1/5/2018) silam. Seorang wanita tanpa identitas yang usianya diperkirakan 40 tahun tewas dilindas kereta api U-15 jurusan Bandara Kualanamu-Medan. Peristiwa nahas itu terjadi persis di Jalan Pasar VII, Desa Tembung, Kecamatan Percut Sei Tuan.

Hingga kini belum diketahui pasti penyebab kecelakaan maut itu. Pasalnya, karena warga baru mengetahui kejadian ketika menyaksikan korban sudah tewas dalam kondisi memprihatinkan.

Informasi temuan itu, kemudian diteruskan ke Polsek Percut Sei Tuan. Saat itu, Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Faidil Zikri SH SIK mengatakan, awalnya pihaknya mendapat informasi dari warga bahwa di Pasar VII, Desa Tembung, Kecamatan Percut Sei Tuan, ada korban kecelakaan kereta api Jurusan Kualanamu-Medan.

Pihaknya mengaku masih menyelidiki peristiwa ini.(TM15)

Related posts

Leave a Comment