topmetro.news – Partai Bulan Bintang (PBB) menilai, bahwa peluang capres alternatif di luar pasangan Jokowi-Ma’ruf dan Prabowo-Sandiaga, masih berpeluang muncul. Hal ini disampaikan Sekjen PBB Afriansyah Ferry Noer, di Kantor DPP PBB, Jumat (24/8/2018).
Menurut dia, peluang itu masih ada, karena saat ini permohonan uji materi untuk UU Pemilu khususnya terkait presidential treshold 20 persen, masih dalam proses. Apabila permohonan itu dikabulkan menjadi nol persen, maka menurut PBB, capres alternatif bisa dimunculkan, meski pendaftaran Pilpres 2018 sudah ditutup.
“Mudah-mudahan MK putuskan yang terbaik. Daripada dua pasang dia-dia lagi, lebih baik tiga pasang ada pilihan baru. Ini harapan kami. Kami tidak mau terjebak. Jadi biarkanlah mereka yang terjebak,” sebut Ferry Noer.
Peluang capres alternatif dimaksud memang bisa ada, karena KPU masih membuka persengketaan terkait pendaftaran calon anggota DPR, DPD. Termasuk presiden dan wapres. Karena sesuai jadual, persengketaan terkait pileg dan pilpres ditutup tanggal 16 November 2018.
Sepertinya PBB berharap, apa yang terjadi pada penetapan parpol peserta Pemilu 2019, bisa terulang untuk pilpres. Sebagaimana diketahui, pendaftaran parpol peserta Pemilu 2019 sudah ditutup. Bahkan ketika itu, tanggal 18 Februari 2018, sudah diadakan pengundian nomor urut untuk 18 parpol dinyataan lolos.
Namun ternyata, PBB menang gugatan tanggal 4 Maret dan PKPI menang gugatan PTUN tanggal 11 Maret 2018. Keduanya pun ternyata masih bisa diterima menjadi peserta Pemilu 2019 dan langsung mendapatka nomor urut.
Latar Belakang Muslim dan Peluang Capres Alternatif
Peluang capres alternatif inilah yang kemudian menjadi salah satu alasan PBB untuk belum menentukan arah dukungan di Pilpres 2019. Selain itu, Ferry Noer, mengakui, hingga saat ini mereka masih menjajaki pasangan mana yang lebih berpihak kepada umat dan NKRI. Apalagi, menurut dia, Joko Widodo-Ma’ruf Amin atau Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, adalah sama-sama tokoh yang berlatar belakang Muslim.
BACA JUGA:
The Magic Number Jokowi Bisa Bertambah dari Ahokers
Disebutkan Ferry Noer, arah dukungan mereka baru akan diputuskan pada Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) dengan DPW dan DPD PBB se-Indonesia. “Intinya kedua belah pihak ini sedang kami jajaki juga. Mana yang lebih berpihak kepada umat. Jadi, paling kami nanti akan lakukan rapat koordinasi nasional dengan DPW-DPD se-Indonesia. Akan mengarah ke mana kami dari PBB,” katanya. (TMN)
