topmetro.news – Hasto Kristiyanto menyebut, mundurnya Johan Budi SP sebagai Juru Bicara Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin bukan berarti yang bersangkutan tak akan lagi bekerja untuk memenangkan pasangan itu di Pemilu 2019.
Menurut Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan itu, soal kemunduran Johan Budi dari posisi juru bicara itu pertama kali dibahas pada Agustus lalu. Ceritanya, Johan Budi berkunjung ke dapilnya sebagai caleg PDI Perjuangan di Provinsi Jawa Timur. Dari situ, Johan Budi merasa bahwa tantangan sebagai caleg adalah hal tak ringan.
“Jadi pada 10 Agustus yang lalu Pak Johan Budi menyampaikan kepada saya akan lebih berkonsentrasi kepada tugas-tugas sebagai calon wakil rakyat,” kata Hasto, Selasa (18/9/2018).
Bagi PDIP, lanjut dia, sikap Johan Budi adalah hal yang positif. Johan menunjukkan dirinya adalah sosok yang memiliki sikap yang total dalam menjalankan setiap tugasnya. “Jadi itu bukan hal yang aneh. Karena beliau berkonsentrasi pada tugas-tugasnya sebagai caleg dari PDIP,” imbuhnya.
Saat ditanya apakah hal itu akan mempengaruhi TKN Jokowi-KH Maruf, Hasto memastikan hal itu tak akan jadi masalah besar. Sebab bagaimanapun, Johan Budi akan tetap bekerja dalam memenangkan Jokowi-KH Maruf Amin.
“Pak Johan Budi akan menyampaikan komitmen pemerintah dan PDIP dalam memberantas korupsi. Beliau akan menyampaikan bagaimana kebijakan Pak Jokowi dan dengan turun bersama dengan rakyat,” tegas Hasto.
Hasto Kristiyanto dan Pidato SBY
Hasto Kristiyanto juga mengaku tak mendengarkan pidato Ketum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono yang disiarkan langsung oleh salah satu stasiun TV swasta nasional, tadi malam.
Karenanya, Hasto mengaku tak bisa berkomentar banyak mengenai isi pidato itu. Hal itu diungkap Hasto saat ditanya wartawan mengenai tanggapannya soal salah satu butir pidato SBY yang mengakui bahwa sebagian masyarakat senang dengan kinerja Presiden Jokowi.
“Mohon maaf, semalam saya lagi rapat. Sehingga tidak mendengarkan pidato dari Pak SBY,” kata Hasto.
Walaupun begitu, ketika ditanya wartawan lebih lanjut, Hasto menilai bagus bila SBY mau mengakui kinerja apik dari Jokowi. Dan sebagai bagian dari Tim Pemenangan Jokowi-KH Maruf, Hasto mengatakan tugas pihaknya adalah membuat orang mengakui bagusnya kepemimpinan rakyat.
“Itu testimoni yang baik,” imbuh Hasto Kristiyanto soal pidato SBY. (TMN)
