topmetro.news – Raturan nelayan tradisional Belawan yang berada di Bagan Deli Kelurahan Bagan Deli, Kecamatan Medan Belawan, mendatangi Markas Ditpolairdasu (Direktorat Kepolisian Perairan Sumatra Utara) melalui jalur laut, pada Jumat (21/9/2018) kemarin.
Kedatangan ratusan nelayan teradisional ke Ditpolairsasu ini meminta kepada Ditpolairdasu untuk menindak dan menangkap pelaku penangkapan ikan yang memakai kapal ikan Trwal (pukat harimau), pukat apung, pukat tarik dua (gerandong) yang mengakibatkan para nelayan teradisional susah mencari ikan dikarenakan semua ikan habis dikurasnya.
Kedatangan para nelayan tradisional ke Ditpolairdasu ini disambut oleh KBO (Kepala Bagian Operasi) AKBP TH. M. Sihombing dan Kasi Gakum AKBP Nagari Siahaan serta puluhan Polisi Ditporairdasu.
Datang Menggunakan Sampan
Jamaluddin Lubis, salah seorang nelayan teradisional mengatakan, “Kedatangan mereka ke Ditpolairdasu dengan memakai sampan agar para petinggi di Ditporairdasu bisa lebih cepat tanggap menanggapi masalah dilaut,” ucapnya.
“Kami minta, tindak dan tangkap para pelaku yang menangkap ikan yang memakai kapal ikan tarik dua (gerandong) serta sejenisnya, kalau tidak bisa ditindak dengan Ditpolairdasu kami para nelayan teradisional sendiri yang akan menindak mereka,” kata Jamaluddin.
Segera Ditindaklanjuti
KBO Ditpolair Sumut, AKBP TH M Sihombing menjelaskan, bahwa pihaknya akan segera menindaklanjuti keluhan para nelayan.
“Kita segera turunkan personil untuk memantau dan menangkap kapal ikan yang menyalahi prosudur menangkap ikan dilaut,” ucap AKBP TH M Sihombing.(TM/15)
