Topmetro.News – Neraca Perdagangan Indonesia, menurut Presiden Joko Widodo surplus. Neraca perdagangan Indonesia, selama ini menjadi persoalan bertahun-tahun yang tidak terselesaikan. Namun, kini dia mengaku bersyukur karena tahun ini persoalan itu mulai menunjukkan titik terang.
Neraca Perdagangan Indonesia Tembus 17,3 Miliar Dolar AS
Jokowi mengatakan, neraca perdagangan tahun 2017 tembus 17,3 miliar Dolar AS. Menurutnya, angka itu sangat besar.
Namun, Jokowi menginginkan angka itu bisa naik melalui peningkatan ekspor. Pasalnya, sejauh ini impor masih lebih besar dibanding ekspor.
“Saya menghargai usaha keras untuk masuk ke pasar ekspor terutama negara non tradisional, dan alhamdulillah September kemarin ada titik terang, neraca dagang kita sekarang mulai surplus 220 juta (Dolar AS) masih kecil tapi sudah surplus,” katanya, Rabu (24/10/2018).
Selain itu, menurut Jokowi, nilai ekspor selama Januari – September 2018 berada di angka 122 miliar Dolar AS, atau tumbuh 9,2 persen dibandingkan 2017. Itu artinya kinerja bidang ekspor kian membaik. (*)
