TOPMETRO.NEWS – Seorang duda beranak satu Putra (25) babak belur di hajar massa dan nyaris dibakar akibat perbuatannya dipergoki telah mencabuli bocah 6 tahun, Rabu (22/3) Siang. Pelaku warga Gang Sadon, Desa Paya Geli, Kecamatan Sunggal, bekerja sebagai pengantar air minum isi ulang tersebut tega melakukan perbuatan cabul terhadap korban sebut saja Bunga di Dusun I Desa Paya Geli di salah satu rumah kosong.
Saat sedang menjalankan aktifitasnya, Pria ini melihat korban bersama temannya sedang asik bermain di dekat rumah kosong. Pelaku langsung menghampiri Bunga dan mengajaknya masuk kedalam rumah kosong tersebut.
Setibanya didalam rumah kosong, pelaku mulai membujuk korban agar dapat melampiaskan nafsunya. Pakaian korban dibuka dan pelaku mulai melancarkan perbuatan bejatnya.
Untungnya, disaat pelaku ingin melampiaskan nafsu bejatnya, HP miliknya berdering dan pelaku pun menghentikan aksinya sejenak.
Tenyata panggilan dari langganan air minumnya yang meminta agar air minumnya diantarkan secepatnya. Pelaku pun beranjak pergi dan meninggalkan korban dalam kondisi Tanpa Busana.
Setelah pelaku pergi, korban langsung memakai pakaian dan pulang kerumahnya. Setibanya dirumah, korban menceritakan kejadian yang dialaminya kepada kedua orang tuanya.
“Mak aku di ciumi sama abang tukang air,” kata korban kepada orang tuanya.
Mendengar keterangan putri kesayangannya, ayah korban (Ali) langsung naik pitam dan langsung mencari pelaku. Ali menghampiri setiap pengecer air galon yang melintas didepan rumahnya.
Tanpa disengaja pelaku melintas didepan rumahnya, dan korban langsung mengatakan. “Itu orangnya yang megang anu awak, yah,” kata korban kepada sang ayah.
Mendengar ucapan dari korban, masyarakat yang saat itu tengah ramai langsung berang dan menghakimi korban hingga babak belur.
Melihat perbuatan massa yang sudah membabi buta bahkan ada yang menyiram bensin terhadap pelaku, Ayah korban (Ali) langsung melindungi sipelaku agar massa menghentikan perbuatannya. Dan beberapa saat kemudian Petugas Sabhara Polsek Sunggal yang berpatroli keliling langsung mengamankan Pelaku.
Melihat keadaan pelaku yang sekarat, Petugas Sabhara membawa pelaku ke Mako Polsek Sunggal untuk di lanjutkan ke Rumah Sakit guna peyelamatan.
Secara terpisah, Kapolsek Medan Sunggal saat diwawancarai salah seorang wartawan Top Metro mengatakan bahwa Pihaknya masih memeriksa beberapa saksi.” Kita periksa dulu saksinya.. Untuk lengkapnya nanti dulu ya bang,” Ungkapnya.
Tetangga Pelaku sendiri ketika ditemui Wartawan Top Metro mengatakan bahwa Pelaku sudah lama cerai dengan Istrinya. “Dulu dia (Pelaku) sama anaknya tinggal dirumah itu. Sekarang sudah cerai, gak tau karna apa.” Ucap Nabila.(TM/05)
