Kawasan Lapangan Merdeka Harus Bebas Bangunan Kumuh

lapangan merdeka

topmetro.news – Sorotan terhadap kesemrawutan lokasi Lapangan Merdeka terus mengalir. Kali ini datang dari Komisi D DPRD Medan Abdul Rani SH. Pemko Medan didesak supaya menata kawasan lapangan di pusat Kota Medan itu bebas dari bangunan kumuh.

“Kita harapkan Pemko Medan harus mempertahankan Lapangan Merdeka sebagai ikon lapangan bersejarah tempat upacara resmi pemerintahan. Maka, tidak cocok jika ada bangunan kumuh yang mengelilingi lapangan. Alangkah bagusnya dikelilingi taman ruang terbuka hijau,” ujar Abdul Rani kepada wartawan, menanggapi kondisi lapangan yang saat ini dipadati bangunan dan cafe kuliner.

Menurut Abdul Rani, Pohon Trembesi yang saat ini tumbuh di sekeliling lapangan harus dilestarikan. Bibit peremajaan sudah waktunya untuk disiapkan. Begitu juga taman TRH dan sarana bermain serta tempat olahraga harus difasilitasi Pemko Medan.

Fungsi Lapangan Merdeka

“Fungsi Lapangan Merdeka sebagai tempat upacara resmi pemerintahan dan sebagai RTH harus dipertahankan. Bangunan di sekeliling Lapangan Merdeka patut ditertibkan. Sehingga, lapangan kebanggaan Medan itu tetap terjaga sampai generasi anak cucu,” tandas politisi PPP itu.

Untuk itu kata Rani, areal lapangan bersejarah yang telah dialihfungsikan itu, harus dikembalikan seperti semula. Seperti, sisi barat yang telah menjadi pusat kuliner Merdeka Walk, sisi timur yang berubah menjadi areal parkir Stasiun kereta Api Medan, sisi selatan yang menjadi kantor polisi dan lapangan parkir motor bagi pengunjung pusat jajanan, supaya ditertibkan.

Lapangan tersebut dikelilingi berbagai bangunan bersejarah dari Zaman Kolonial Hindia Belanda. Di antaranya Kantor Pos Medan, Hotel De Boer (Dharma Deli), Gedung Balai Kota Lama, dan Gedung de Javasche Bank (Bank Indonesia). Di sekelilingnya juga ditanami Pohon Trembesi yang sudah ada sejak Zaman Belanda. (TM-RAJA)

Related posts

Leave a Comment