Topmetro.News – Jenazah korban pembunuhan sekeluarga di Bekasi, Jawa Barat yang menggemparkan itu rencananya hari ini akan tiba di Bandara Kualanamu Medan untuk selanjutnya dibawa ke bona pasogit (red, kampung halaman) di Pangururan Samosir. Pemberangkatan jenazah korban pembunuhan itu setelah digelar prosesi adat Batak dan ibadat penghormatan terakhir oleh para keluarga dan kerabat korban di Gereja Lahai Roi, Cijantung, Jakarta Timur, Rabu (14/11/2018).
Jenazah Korban Pembunuhan Tiba di Medan Dibawa ke Samosir
”Hari ini jenazah korban pembunuhan sekeluarga ini akan diberangkatkan ke Medan dari Bandara Soekarno Hatta,” kata rekan korban Winda.
Siang tadi, sekitar pukul 12.30 WIB tiga unit ambulans membawa empat peti jenazah korban pembunuhan masing-masing Diperum Nainggolan (suami), Maya Ambarita (istri), Sarah Nainggolan/anak (9) dan Arya Nainggolan/anak (7) meninggalkan pelataran Gereja Lahai Roi.
Malam ini, sekitar pukul 19.99 WIB, keempat jenazah dijadwalkan tiba di Bandara Kualanamu-Medan. Selanjutnya dibawa ke ‘bona pasogit’ kampung halaman mereka di Samosir, Pangururan.
“Keberangkatan di sini (red, Soekarno Hatta) jam 5 sore. Nanti sampai di Medan (KNO) jam 7 malam gitu,” ujar Farel Lumban Raja, sepupu korban Diperum Nainggolan, Rabu (14/11/2018) sesaat sebelum diboyong ke Bandara Soekarno Hatta.
Farel Lumban Raja menyebut, seluruh jenazah korban pembunuhan ini rencananya dimakamkan di sana (Pangururan, Samosir).
4 Jenazah Dimakamkan, Kamis Besok
Menurut rencana, prosesi pemakaman digelar Kamis (15/11/2018) besok.
“Besok, Kamis dimakamkan pagi, kira-kira jam 10.”
Seperti diberitakan Topmetro.News sebelumnya Selasa (12/11/2018) Bojong Nangka 2 RT 002/07, Kelurahan Jarirahayu, Kecamatan, Pondok Melati, Kota Bekasi mendadak gempar. Di lokasi itu, sekeluarga tewas dibunuh orang tak dikenal (OTK). Di tempat kejadian perkara, korban bernama Diperum Nainggolan (38), Maya Boru Ambarita (37), Sarah Boru Nainggolan (9) dan Arya Nainggolan (7) ditemukan tewas terkapar di rumahnya. Hingga kini polisi masih menyelidiki peristiwa ini. (*)