CCTV tak Berfungsi, Sepeda Motor Raib di Alfamidi Setiabudi 3

cctv alfamidi

topmetro.news – Hanya beberapa menit berbelanja susu dan keperluan lain, sepeda motor Honda Beat nopol BK 4787 AHN yang diparkir di pelataran perbelanjaan Alfamidi Setiabudi 3 Jalan Setiabudi, Simpang Komplek Kejaksaan, Medan Tuntungan, Sabtu (1/12.2018) malam raib. Hanya helm korban yang ditinggalkan pelaku pencurian. Ironisnya, CCTV Alfamidi itu tak berfungsi.

Informasi dihimpun, korban Rama Andriawan, salah seorang wartawan media cetak harian di Medan tiba di pelataran parkir perbelanjaan sekira pukul 19:30 WIB. Sebelum masuk ke Alfamidi, ia memastikan mengunci stang sepeda motornya. Namun tidak sampai 10 menit kemudian melakukan pembayaran di kasir, korban terkejut saat ke luar melihat di parkiran sepeda motornya, hanya tertinggal helm.

Korban kemudian menemui karyawan Alfamidi meminta agar dibukakan rekaman kamera pengawas (CCTV) yang ada di dinding area parkiran. Belakangan terungkap manajemen Alfamidi lalai. Kondisi CCTV sedang rusak dan rekaman tidak tersimpan.

Bukan Kejadian Pertama

Dari penuturan karyawan Alfamidi, lanjut Rama, kejadian ini bukan pertama kalinya. September lalu sepeda motor karyawan Alfamidi sendiri, juga hilang di tempat itu. Alasannya juga sama yakni CCTV Alfamidi itu tidak bisa merekam. Suatu keanehan bila perbelanjaan yang buka 24 jam meremehkan rusaknya oerangkat perekaman CCTV.

Karyawan Alfamidi kemudian menyuruhnya agar berbicara lewat sambungan handphone dengan pengawas Alfamidi Unit Setiabudi yang mengaku bernama Dedek. Namun, lanjut korban, dengan entengnya Dedek menjawab, bahwa kehilangan sepeda motor bukanlah tanggung jawab mereka. Sudah jelas peraturannya.

Atas kejadian itu, korban kemudian melaporkan ke Polsek Delitua. Kapolsek Delitua Kompol B Malau langsung merespon cepat dan menerjunkan anggotanya untuk mengecek ke lokasi kejadian.

Pertanyakan CCTV Alfamidi

Petugas Unit Reskrim Polsek Delitua, Natal Sitorus dan Darwin Manullang kemudian menanyai para karyawan perihal rekaman CCTV.

“Ini kan CCTV nya live. Coba pastikan dulu. Ini sepeda motor konsumen yang sedang berbelanja lo? Kalau motor kalian yang hilang gimana lagi? Jangan saling lempar sana lempar sana sini lah. Pastikan dulu tersimpan nggak rekamannya,” ujar Natal kepada tiga karyawan yang saling berargumen soal rekaman CCTV tersebut.

Untuk memastikannya, petugas polisi kemudian mengecek ruangan CCTV di lantai 2 gedung Alfamidi. Namun hampir setengah jam lamanya, rekaman CCTV memang tidak bisa dibuka dan harus menunggu bagian IT dari Alfamidi.

“Kalau memang bisa dibuka rekamannya malam ini juga kabari. Kalau belum juga bisa, kabari juga,” kata Natal kepada karyawan Alfamidi.

Sementara itu, sejumlah konsumen yang berbelanja di Alfamidi Setaibudi 3, menyesalkan kejadian itu. Sebab aneh, bila minimarket yang buka 24 jam, tidak dilengkapi dengan CCTV dan terkesan remeh dengan konsumen.

“Aneh aja, orang jadi takut belanja di sini. Kalau mereka main lepas tanggung jawab gitu aja. Kalau Alfamidinya yang kemalingan, apa bukti laporannya nanti ke polisi? Takutnya, mereka ada ‘main mata’ dengan malingnya,” ujar konsumen yang tak ingin disebut identitasnya.

reporter: Robert Siregar

Related posts

Leave a Comment