topmetro.news – Kedatangan Cawapres Nomor Urut 02, Sandiaga Uno ke Pasar Pagi Kotapinang, Labusel, disambut dengan spanduk. Isi spanduk itu adalah permintaan agar para pedagang jangan dipisahkan. Bahkan di bagian penutup ada permintaan agar Sandiaga Uno pulang saja.
“Pak Sandiaga Uno, sejak kecil kami sudah bersahabat. Jangan pisahkan kami gara-gara Pilpres. Pulanglah!!!” tulis pedagang di spanduk tersebut.
Aksi spanduk dan nada penolakan itu sendiri beredar dalam sebuah video. Dalam video tersebut terlihat bagaimana para pedagang pasar menolak kedatangan Sandi dan tim. Terlihat juga spanduk yang ditulis dengan tangan sendiri itu, digantung di kios pedagang.
Sandiaga sendiri hadir ke pasar itu, usai menghadiri acara Tabligh Akbar bersama Partai Gerindra DPC Labusel dan beberapa OKP lainnya.
BACA JUGA: Erick Thohir: Pasangan 01 Sahabat Wartawan
Tolak Pernyataan Sandiaga Uno
Alasan pembuatan spanduk dan penolakan, menurut para pedagang, karena mereka kurang berterima dengan sikap dan janji mantan Wagub DKI itu, yang dianggap cenderung fitnah dan memecah persatuan.
Kata para pedagang, beberapa pernyataan Sandiaga soal harga sembako di pasar, dinilai tidak sesuai dengan kondisi sebenarnya di lapangan. Pernyataan-pernyataan seperti itulah dinilai malah menyudutkan para pedagang soal harga. Padahal, harga sebenarnya di tingkat pedagang, tidak sebagaimana disebutkan Sandiaga Uno.
Hal lain, menurut pedagang, pernyataan Sandiaga Uno dapat memecah belah solidaritas berbangsa antar masyarakat di Indonesia. Terutama masyarakat menengah ke bawah.
Sempat terlihat salah seorang dari Tim Sandi berusaha mencopot spanduk itu. Namun dia dilarang salah seorang di lokasi itu. Menurut pedagang disana, tulisan pada spanduk itu merupakan aspirasi para pedagang yang mengkritik sikap Sandi selama ini.
berbagai sumber