Touring Bersama Jeep Willys

Komunitas Willys Auto Club melakukan touring bersama anggotanya sebanyak 21 kendaraan ke Sabang pada tanggal (24-27/11/2017). Kegiatan ini dilakukan dalam rangka Touring Medan-Sabang, keberangkatan dimulai dari SPBU Disky Binjai pada pukul 07.00 Wib. Kemudian sampai di Langsa Pada pukul 11.00 Wib dan dijamu makan siang oleh Kapolres Langsa dan dilanjutkan dengan shalat Jumat. Pukul 11.00 Wib dilanjutkan ke polres Panton Labu Aceh Utara dan di jamu oleh Kapolres. Pada pukul 17.00 Wib bergerak ke Pidi Jaya Sigli untuk makan malam. Pukul 21.00 Wib bergerak menuju ke Banda Aceh dan tiba di Banda Aceh (dermaga Ulele) pada pukul 03.00 Wib.

Selama di Banda Aceh mengunjungi beberapa tempat diantaranya: Masjid Baiturahman, Pantai Lhok Nga, Museum PLTU, Museum sunami dan beberapa tempat lainnya. Lalu pulang dari Aceh pada hari Senin (27/11/2017) pada pukul 07.00 Wib dan sampai di Medan pada pukul 03.00 Wib.
Seperti diketahui Willys Auto Club (WAC) merupakan sebuah komunitas yang ada di Sumatera Utara, komunitas ini merupakan wadah bagi pecinta mobil jeep Willys yang didirikan pada tanggal 13 maret 2002 dengan ketuanya AKBP H Rusbandi (2000-2008), lalu generasi kedua di pimpin oleh: Alm Suparisman (2009), ketiga oleh Asnawi (2009-2015) dan terakhir dipimpin oleh: Serka Pom Suwarno (2015-sekarang) yang bertugas di Pomal Lantamal I Belawan.

Pada awalnya komunitas ini hanya memiliki 3 unit saja. Tetapi setelah berjalan beberapa lama, banyak juga yang ingin bergabung bahkan ada juga yang berasal dari luar kota Medan. Mulanya komunitas ini hanya menerima anggota yang memiliki mobil jeep Willys saja, tapi karena ada permintaan agar pemilik jeep merk lain bisa ikut bergabung juga, maka akhirnya semua pemilik jeep bisa ikut untuk menjadi bagian dari komunitas jeep Willys tersebut.

Saat ini anggota WAC sudah lebih dari 40 orang, sedangkan mobil jeepnya lebih dari 60 unit, karena satu orang bisa memiliki lebih dari satu unit. Maksud dan tujuan dari didirikannya WAC adalah: selain kecintaannya akan jeep Amerika tersebut juga untuk melestarikan mobil tersebut dan juga untuk menyalurkan hobi serta mempererat tali silaturahmi antara pemilik Mobil.

Susunan kepengurusan komunitas WAC Sumut saat ini terdiri dari Ketua: Seka Pom Suwarno yang dilantik pada tanggal 15 Mei 2015. Wakil Ketua: Andre M, Penasehat: Mhd Ihsan, Sekretaris: Edi Minamo, Wakil sekretaris: Hasan Hasibuan, Bendahara: Muhammad safii, Wakil Bendahara: Teti, Bidang organisasi: Junaidi, Seksi keamanan: Kamid, Hutagalung, Chandra.

Anggota dari WAC ini terdiri dari beberapa kalangan dan profesi antara lain: militer, kepolisian, pejabat di pemerintahan, pegawai negeri sipil, BUMN, pengusaha, bisnis, hukum, seni dan ada juga dari pensiunan baik militer maupun sipil dll.

Mengenai kegiatan yang sudah pernah dilakukan oleh WAC adalah: pernah ikut membantu membuat mushalla ditanah jawa, membantu anak yatim dan jompo, pernah memberi bantuan di di pesantren Al-karomah di Berastagi, memberikan bingkisan kepada anak-anak yang berprestasi, ikut memeriahkan HUT Kodam I/BB, membantu pengungsi sinabung dll.

Muhammad ihsan sebagai penasehat WAC Sumut dalam keterangannya mengatakan bahwa untuk menjadi anggota WAC, pertama harus memiliki mobil jeep, mobil lain juga boleh tapi hanya menjadi simpatisan, iuran perbulan Rp 20.000, untuk uang arisan setiap bulan di kutip Rp 20.000. Uang iuran tersebut disimpan di bendahara untuk digunakan pada kegiatan-kegiatan social, kalau ada anggota yang sakit atau juga mengadakan pesta, maka para anggota bisanya urunan untuk mengirimkan papan bunga ataupun bingkisan.

Apabila mendaftar menjadi anggota WAC, nantinya calon anggota akan diberikan atribut, baju, serta kartu anggota. Untuk uang pendaftaran beserta baju dikenakan biaya sebesar Rp 500.000, tempat pendaftaran bisa dilakukan disekretariat WAC atau di sub secretariat.
Sekretariat WAC : bengkelo Asanta jln Tritura no 2 Medan (HP 081397123185). Sub sekretariat: Jln Purwosari gg baru no 13 (HP 081361575260, M Ihsan). Jln lintas Sumatera Indra Pura (HP 08527074585, Habibsyah) jln Bengkalis Komplek Macan Tutul III AL.31 (HP 081362340565, Suwarno).

Beberapa alasan pemilik jeep suka dengan mobil tersebut dan ingin ikut bergabung dengan WAC Sumut antara lain dikarenakan: mereka mempunyai jiwa maupun visi-misi yang sama, ingin saling kenal dan berteman serta ingin mempererat tali persaudaraan diantara pemilik mobil dan juga ingin melestarikan jeep-jeep tersebut. Dan apabila ada masalah dengan mobilnya tersebut, mereka siap membantu untuk mengatasinya, selain itu komunitas ini ingin berguna bagi nusa dan bangsa.

Suwarno, ketua WAC medan mengatakan bahwa dia suka dengan jeep willys dikarenakan hoby, dan juga mobil tersebut merupakan ex militer yang merupakan kendaraan yang diidam-idamkannya sejak lama. Dan dia suka turing kemana-mana, ingin tampil beda dari kawan-kawannya, suka melakukan kegiatan social dan kebetulan juga keluarga juga sangat mendukung aktivitasnya tersebut.
Untuk menggapai keinginannya, maka dia berusaha mencari dimana mobil jeep willys tersebut berada, kebetulan ada kawan yang memberi informasi kepadanya. Singkat kata setelah bernegosiasi dengan sipemilik lama, maka mobil tersebut pun dibawa pulang. Selanjutnya mobil diperbaiki dan disempurnakan, lalu setelah bisa jalan, barulah bisa dibawa kemana-mana, dan dia mengatakan ingin bergabung dengan WAC karena ingin menambah teman. Dan menyalurkan hobi lamanya.

Kamid, seorang tentara aktif berpangkat Serka yang bertugas di batalyon Armed, jutga ikut bergabung dengan komunitas WAC Medan mengatakan bahwa dia suka dengan jeep Willys karena pada waktu itu sering melihat kawan-kawannya melintas dengan menggunakan jeep Willys , lama kelamaan tertarik, lalu dia berusaha untuk mencari dan membelinya, kebetulan ada kawan yang memiliki jeep willys dalam keadaan teroggok begitu saja tanpa mesin, yang ada hanya kerangka dan bodinya saja, karena hobi akhirnya di belinya juga. Dan dia tertarik untuk bergabung dengan WAC karena ingin menambah teman dan untuk menjalin silaturahmi.

Junaidi, memiliki mobil jeep Willys Kaisar karena merasa suka dengan penampilannya, melihat ada jeep yang terduduk, maka mobil tersebut dibelinya lalu direstorasi kembali. Keinginannya bergabung dengan WAC karena ingin saling mengenal satu sama lainnya dan juga ingin bersilaturahmi dan menambah persaudaraan.

Ardi country menambahkan, “WAC tidak hanya sebagai tempat untuk berkumpulnya para pecinta jeep saja tapi juga sebagai pelopor untuk berlalu lintas walaupun kita memiliki mobil tua tapi karena juga taat hukum, maka kalau kami parkir tidak berani disembarang tempat apalagi kalau ada tanda larangan berhenti atau parkir” Ardi memiliki jeep Willys keluaran tahun 1948.

Ada beberapa kegiatan yang telah mereka lakukan pada tahun ini diantaranya: Dalam rangka ulang tahun ke 15 pada tanggal 18-19 maret 2017, WAC merayakan ulang tahunnya di tempat wisata Banyuwangi ds, Lima puluh Kab Batu Bara, Ditempat ini ada beberapa kegiatan yang dilakukan diantaranya adalah, penyerahan nasi tumpeng, tarik tambang dan lain- lainnya. Lalu pada tanggal 1 mei 2017, dalam rangka turing, mereka pergi ke pantai biru langkat. Dan pada tanggal 11 juni 2017 ikut menghadiri Pekan Inovasi Sumut di Lap Merdeka Medan, dan melakukan sesi foto bersama Gubernur Sumut Tengku Eri Nuradi. (Herryansyah).

Related posts

Leave a Comment