Topmetro News – Disiram air keras, seorang narapidana di Lapas Klas II Kota Tebingtinggi sekarat. Luka bakar akibat disiram air keras itu membuat dirinya terpaksa dilarikan ke rumah sakit terdekat, Rabu (12/12/2018). Info yang beredar, antara korban dengan pelaku penyiraman air keras itu sempat cekcok di dalam penjara.
Disiram Air Keras, Wajahnya Melepuh
Info yang diperoleh, korban yang disiram air panas itu bernama Robi Sari (34). Kondisinya kini cukup memprihatinkan. Menurut para medis, korban harus menjalani perawatan di RSUD dr Kumpulan Pane Tebingtinggi untuk beberapa hari ke depan.
Korban didampingi istrinya, Yunita Hartanti (28), warga Kampung Bicara, Kelurahan Durian, Kecamatan Bajenis, Kota Tebingtinggi pun angkat bicara ikhwal peristiwa itu.
Korban Terlibat Utang Piutang
Kepada pers, Yunita, seperti disiarkan JPNN, kejadian ini berawal saat utang korban ditagih Memeng (30).
Lantaran belum punya uang, korban memang tak bisa melunasinya. Diduga tak terima dengan alasan korban, pelaku Memeng kemudian menyiramkan air keras ke wajah korban. Tak pelak lagi, wajah korban melepuh. Selanjutnya korban dilarikan ke RSUD dr Kumpulan Pane Tebingtinggi.
“Aku dikabari pihak Lapas Klas II bahwa suamiku sedang dirawat di Rumah Sakit Kumpulan Pane Tebingtinggi. Ada perkelahian antara penghuni Lapas,” kata Yunita.
“Ketika sampai di rumah sakit, kami terkejut melihat wajah suamiku sudah di perban (bungkus),” sambungnya.
Heran, Kok Ada Air Keras di Lapas?
Yunita sangat menyesalkan kejadian ini. Ia mengaku heran, mengapa bisa ada soda api di dalam lapas. Yunita menduga, seluruh petugas yang bekerja di Lapas Tebingtinggi ceroboh.
“Saya tak terima kejadian ini!” gerutunya.
sumber: jpnn
