Tuduhan Perkosaan, Kepolisian Las Vegas Minta Cristiano Ronaldo Serahkan Sampel DNA

cristiano ronaldo

TopmetroNews – Departemen kepolisian Metropolitan Las Vegas, meminta bintang sepak bola klub Juventus asal Portugal, Cristiano Ronaldo menyerahkan sampel DNA. Hal itu dilakukan sebagai bagian dari penyelidikan, atas tuduhan pemerkosaan yang dilakukan terhadap mantan model asal Las Vegas, Kathryn Mayorga.

Dalam kasus ini, striker Juventus yang identik menggunakan nomor punggung 7 itu, dengan keras membantah tuduhan itu yang disangkakan kepada dirinya. Pengacara pria berjulukan CR7 itu, Peter Christiansen kepada AFP, pada Sabtu (12/01/2018) mngatakan, permintaan pihak kepolisian Las Vegas itu merupakan permintaan yang dinilai telah seusuai prosedur standar.

Namun, Cristiano Ronaldo menyangkal telah melakukan tindakkan kriminal pemerkosaan terhadap mantan model tersebut. Tapi, kliennya Cristiano Ronaldo akan memenuhi permintaan kepolisian Las Vegas untuk menyerahkan DNA, agar mengetahui benar tidaknya hal itu terjadi.

“Bapak Ronaldo selalu menyatakan, seperti yang dia lakukan hari ini, bahwa apa yang terjadi di Las Vegas pada tahun 2009 bersifat konsensual, sehingga tidak mengherankan bahwa DNA akan hadir, atau bahwa polisi akan membuat permintaan yang sangat standar ini, sebagai bagian dari mereka investigasi, “katanya dalam sebuah pernyataan yang dilansir, news18.com, pada Sabtu (12/01/2018).

Permintaan Resmi

Departemen Kepolisian Metropolitan Las Vegas mengatakan, telah membuat permintaan resmi kepada pihak berwenang Italia. ” Mengambil langkah yang sama dalam kasus ini, seperti dalam setiap serangan seksual lainnya untuk memfasilitasi pengumpulan bukti DNA.”

Mantan model Kathryn Mayorga (34) asal Las Vegas, telah menuduh Ronaldo dalam pengaduan yang diajukan tahun lalu di negara bagian Nevada. Dia mengklaim, kejadian tersebut terjadi setelah bertemu dengannya, di sebuah klub malam Las Vegas. Dia (Ronaldo-red) diduga telah memperkosanya di Suite Hotel pada 13 Juni 2009, sesaat sebelum dia bergabung dengan Real Madrid dari Manchester United. Atas kejadian itu, Mayorga menuduh Crsitiano Ronaldo membayar $ 375.000, atau dirupiahkan sekira Rp 5,2 miliar lebih untuk diam.

Pengacara Ronaldo, mengatakan bahwa perjanjian tanpa pengungkapan yang ditandatangani, dengan mantan model adalah ” Sama sekali bukan pengakuan bersalah”. Sementara itu, pengacara Mayorga sebelumnya mengatakan, bahwa model tersebut menyetujui penyelesaian di luar pengadilan, untuk menjaga namanya agar tidak dipublikasikan. Namun, hal itu juster kembali mencuat terakhir ini. (TM-YOFE)

Penulis : Yofe
Editor : Yonan Febrian

Related posts

Leave a Comment