TopmetroNews – Megabintang sepakbola Paris Saint-Germain, Neymar kembali dibekap cidera pergelangan kaki kananya. Atas kejadian itu, Neymar langsung sedih dan merasa khawatir, akan absen membela timnya berjulukan Les Parisiens itu, di babak 16 besar Liga Champions menghadapi Manchester United (MU), pada 12 Februari 2019 mendatang di Old Trafford. Cedera yang dialami pesepakbola termahal di dunia itu, dibayar mahal saat Paris Saint-Germain dengan memetik kemenangan atas Strasbourg 2-0. Pada Piala Prancis berlangsung, pada Kamis (24/01/2019) di kandang sendiri Stadion Parc de Princes.
Sang Manajer dan pelatih Paris St-Germain, Thomas Tuchel menyebutkan, Neymar membuat dirinya merasa tidak bisa tampil, di babak 16 besar Liga Champions menjajal Manchester United tiga pekan mendatang, dengan cideranya itu. Tampak Neymar meninggalkan lapangan dengan wajah sedih , setelah pergelangan kaki kanannya memutar pada menit ke-55, dan terpaksa keluar pada menit ke-60.
Tuchel menambahkan, pada pertandingan itu Neymar terlihat sangat enjoy menjalani permainan, beberapa kali aksinya mampu memukau penonton ataupun pendukung Paris Saint-Germain. Namun, petaka bagi Neymar tepat di menit ke-55 dua pemain Strasbourg yakni Moataz Zemzemi dan Dimitri Lienard, berusaha menghentikan pergerakan Neymar yang menguasai bola. Dengan sedikit tebasan kaki Moataz Zemzemi, tepat mengenai pergelangan kaki Neymar.
Neymar Tak Fokus
Atas kejadian itu, penampilan Neymar selama 5 menit tampak tidak begitu fokus bermain, untuk mengatur serangan. Neymar terlihat menahan sakit di tengah lapangan. Dan pada menit ke-60, Neymar terpaksa ditarik keluar, agar cedera yang dialaminya itu tidak menjadi fatal.
Sebelumnya Neymar pernah mengalami cedera parah tepat di pergelangan kaki yang sama. Namun, Neymar yang merupakan pemain hebat, tetap berusaha untuk tampil maksimal untuk tim dan ingin mempersembahkan kemenangan. ” Neymar sangat khawatir dengan cedera itu, karena cedera itu tepat di kaki yang sama, pernah cedera pada tahun lalu yang memaksakannya absen selama 4 bulan. Neymar adalah pemain hebat, dia tetap memikirkan pertandingan penting ke depan, serta ingin meraih kemenangan untuk tim,” kata Thomas Tuchel seperti dilansir bbc.com, pada Kamis (24/01/2019) .
Mantan penyerang Barcelona, telah mencetak 20 gol di semua kompetisi termasuk Ligue 1 Prancis. Dengan cidera itu, diharapkan Neymar hanya melakukan pemulihan saja. Neymar tidak ingin pertandingan menghadapi Manchester United di Liga Champions mendatang, lewat begitu saja. ” Saya salut dengan Neymar, dia tetap ingin tampil untuk tim. Apalagi, Neymar ingin mempersembahkan gelar Liga Champions musim ini untuk PSG,” ujar Tuchel.
Wasit Tidak Jeli
Menurut Thomas Tuchel, dalam pertandingan menghadapi Strasbourg itu, wasit yang memimpin pertandingan tidak jeli terhadap pelanggaran terhadap Neymar. Padahal, sudah jelas pemain Strasbourg itu melakukan pelanggaran sebanyak tigak kali berturut-turut. Namun, wasit tidak meniupkan peluit pertanda pelanggaran. Wasit terus mengesahkan pelanggaran terhadap Neymar itu. Sehingga Neymar melakukan protes, dengan mengejar pemain yang melanggar dirinya.
” Saat ini Neymar sedang berada di rumah sakit, saya dan seluruh menajemen tim PSG menunggu hasil pemeriksaan dokter terhadap Neymar. Kami akan tetap menunggu kabar Neymar, semoga cidera yang dialami Neymar tidak parah seperti yang dibayangkan,” ucap Tuchel.
Dalam pertandingan itu, Paris Saint-Germain memetik kemenangan 2-0 atas Strasbourg di Piala Prancis, Dua gol PSG itu masing-masig dipersembahkan Edison Cavani pada menit keempat, dan Angel Di Maria pada menit 80. (TM-YOFE)
Penulis : Yofe
Editor : Yonan Febrian