Topmetro News – Seorang PNS Pemko Binjai berinisial IS diringkus personel Ditreskrimum Polda Sumut. PNS Pemko Binjai itu dibekuk lantaran melakukan pungutan liar terhadap masyarakat yang masuk menjadi pegawai honor di Satpol PP Kota Binjai.
PNS Pemko Binjai ‘Gol’ Terima Uang dari Warga
AKBP MP Nainggolan, Kasubbid Penerangan Masyarakat Bidang Humas Polda Sumut di Medan, Sabtu (26/1/2019) mengatakan petugas mengamankan tersangka saat sedang menerima uang dari warga sebesar Rp 1,5 juta dari yang dijanjikan sebesar Rp35 juta.
Kasus Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Pemko Binjai itu, sebut Nainggolan, berdasarkan surat pengaduan dari masyarakat tentang adanya kutipan untuk masuk menjadi pegawai honorer.
“Kemudian dilakukan penyelidikan oleh petugas Ditreskrimum Polda Sumut,” ujar AKBP MP Nainggolan seperti dikutip Topmetro News dari antarasumut.
Dikatakan, oknum PNS Pemko Binjai yang terkena OTT itu langsung dibawa ke Mapoolda Sumut untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
Hingga kini, jumlah orang yang telah ditetapkan sebagai tersangka baru satu orang, yakni oknum berinisial IS yang bertugas di Pemko Binjai.
“Saat ini kasus pungutan liar di lingkungan Pemko Binjai itu sedang tahap pengembangan dan penyidikan,” sebut eks Kapolres Nias Selatan itu.
Baca Juga : TERLIBAT PUNGLI, KADIS PERTAMBANGAN SUMUT DITANGKAP TIM SABER PUNGLI POLDASU
Seperti diberitakan Topmetro News sebelumnya, nasib sial harus diterima Kepala Dinas Pertambangan dan Energi (Kadistamben) Provinsi Sumatera Utara, Kamis (6/4) silam dikantor kerjanya, terjaring operasi tangkap tangan (OTT) oleh tim sapu bersih pungutan liar (Saber Pungli) Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Poldasu).
Diketahui saat itu Eddy Saputra Salim, Kadistamben Provsu yang memasuki masa pensiun Juni 2017 ini berhasil diamankan bersama 2 orang staf PNS Distamben serta 4 orang lainnya.
Reporter : JEREMI TARAN
