Wagubsu Tinjau RS Haji Medan, Pastikan Peningkatan Pelayanan Kesehatan Masyarakat

Wakil Gubernur Sumatera Utara

topmetro.news – Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu) Musa Rajekshah meninjau pelayanan  di Rumah Sakit Haji Medan, Kamis (21/2/2019).

Adapun kedatangan orang nomor dua di Sumatera Utara itu untuk melihat secara langsung tingkat pelayanan yang diberikan pihak rumah sakit kepada pasien  khususnya masyarakat yang rawat inap di rumah sakit itu.

Wagubsu yang didampingi Asisten Administrasi Umum dan Aset Setdaprovsu Zonny Waldi, Plt Direktur RS Haji Wahid Khusyairi dan para dokter serta para pengurus RS Haji, mengunjungi hampir semua ruangan dan lokasi di RS milik Pemprovsu tersebut.

Dalam sambutannya Musa Rajekshah mengatakan peningkatan pelayanan kesehatan masih banyak yang perlu dibenahi pada RS Haji milik Pemprovsu tersebut. “Kita ingin, pelayanan kesehatan di Sumatera Utara harus lebih meningkat melalui Rumah Sakit Haji milik Pemprovsu,” sebut Musa Rajekshah.

Sementara di temppat yang sama Plt Direktur RS Haji Medan Wahid Khusyairi mengatakan bahwa saat ini RS Haji saat ini sedang berbenah untuk menjadi rumah sakit rujukan regional unggulan di Provinsi Sumatera Utara. Untuk itu, RS Haji  memprogramkan layanan unggulan untuk tahun 2019.

“Seperti layanan Geriatric/Endokrin, Cardiology Centre, Stroke Center, Orthopedic Centre dan Plastic Surgery. Ini merupakan pelayanan unggulan ke depan, sehingga Rumah Sakit Haji ini bisa terus meningkatkan pelayanannya kepada masyarakat Sumatera Utara dan sesuai dengan visi dan misi Gubernur Sumatera Utara yaitu Pelayanan Kesehatan Yang Berkualitas,” ujar Wahid.

Wahid juga berharap kepada Pemprovsu untuk memberikan dukungan kepada Rumah Sakit Haji agar dapat menjadi Rumah Sakit Rujukan Unggulan, karena dari segi sarana dan prasarana masih banyak yang perlu dibenahi. Begitu juga ketenagaan dan sumber daya manusianya.

Karenanya untuk mencapai cita-cita bersama tersebut, pihaknya tahun 2019 mengadakan review master plan. “Yang didalamnya akan disusun jenis pelayanan 5 tahun sampai 10 tahun kedepan, akan disusun sumber daya manusia yang dibutuhkan untuk menyongsong rumah sakit rujukan unggulan, dan juga penyusunan tentang peningkatan sarana dan parasarana Rumah Sakit Haji menjadi rumah sakit unggulan,” sebutnya.

Penulis: Erris JN

 

 

Related posts

Leave a Comment