Doorr..!!! Rampas Pistol Polisi, Budi Kompil Terkapar Dipelor

rampas pistol polisi

Topmetro.News – Nekat rampas pistol polisi, seorang pria yang belakangan diketahui bernama Budi Kompil (32) terkapar ditembak polisi, lantaran melawan saat ditangkap. Warga Jalan Benteng Hulu Kecamatan Medan Tembung diringkus lantaran menjambret tas dan rampas pistol polisi. Lantaran melawan saat dibekuk, pelaku terpaksa dilumpuhkan dengan tindakan tegas terukur.

Kombes Andi Rian, Direktur Ditkrimum Poldasu didampingi Donal Simanjuntak, Wadir Krimum AKBP dan AKBP Maringan Simanjuntak, Kasbid II menjelaskan, peristiwa penjambretan yang dilakoni tersangka terjadi Kamis (29/1/2019) silam di kawasan Jalan Batang Kuis.

Rampas Pistol Polisi, Awalnya Panasi Sepeda Motor

Menurut polisi, saat itu korban Aipda Sunardi Sanjaya sedang memanasi sepeda motor Honda Vario miliknya di depan rumah. Tiba-tiba, tersangka yang dibonceng rekannya melintas. Kedua pelaku berusaha dan berniat mencuri sepeda motor korban.

“Nah korban melihat dan langsung menghalangi kedua pelaku. Korban yang saat itu memegang tas berusaha mengejar kedua pelaku dengan memukul-mukulkan tas itu ke korban. Namun pelaku berhasil mengambil tas itu dan berhasil melarikan diri,”sebut Andi Rian, Kamis (21/2/2019) sebagaimana dikutip Topmetro.News dari matatelinga.

Tas Berisi Pistol, Ponsel dan Uang

Ternyata selain uang dan ponsel, dalam tas itu terdapat senjata api jenis revolver. Atas kejadian ini, korban yang bertugas di Polsek Batangkuis ini membuat laporan.

“Tim kita melakukan penyelidikan dan Kamis pekan lalu, salah seorang pelaku yakni Budi Kompil berhasil diketahui keberadaanya di kawasan Jalan Batang Kuis,” terang Andi.

Polisi bergerak cepat menyergap tersangka. Namun tersangka yang sudah tahu akan disergap berusaha menabrak salah seorang petugas dengan sepeda motor yang saat itu dikendarainya.

“Sehingga kita kasi (beri) tindakan tegas terukur,” teran Andi.

Sepeda Motor Tersangka Digeledah

Polisi kemudian menggeledah sepeda motor tersangka.

Di situ, ditemukan senjata api jenis revolver yang dijambret para pelaku dari Aipda Sundari Sanjaya.

Saat diinterogasi polisi, pelaku mengaku uang hasil kejahatan sudah dibagi ke rekannya.

“Sedangkan uang dan handphone sudah dibagi rata kepada pelaku lainnya berinsial Put yang saat ini masih kita buru.”

baca juga: PERAMPOK DITEMBAK POLISI, 3 TERSANGKA TERKAPAR

Seperti diberitakan Topmetro News sebelumnya, tiga perampok terpaksa ditembak polisi setelah sempat buron selama tiga hari.

Peristiwa perampok ditembak polisi itu terjadi di kawasan Jalan Kongsi, Desa Marindal I, Kecamatan Patumbak. Para tersangka diberi tindakan tegas terukur oleh tim Pegasus Patumbak lantaran melawan saat ditangkap. Tak pelak lagi, mereka ‘dihadiahi’ petugas timah panas yang bersarang di kakinya masing-masing.

Reporter : JEREMI TARAN

Related posts

Leave a Comment