Anda Kurang Tidur, Ini Efeknya…

Advertisement

TOPMETRO.NEWS – Pernahkah Anda mengalami kurang tidur saat malam? Tentu saja pernah, bukan? Kesulitan untuk memejamkan mata pada malam hari disebabkan banyak faktor, mulai dari stres, makan makanan yang membuat susah tidur dan banyak lagi lainnya.

Namun, perlu Anda ketahui bahwa ternyata kurang tidur itu miliki efek yang cukup serius, lho. Bahaya kurang tidur dapat mengakibatkan tekanan darah tinggi, diabetes, penuaan kulit, kadar kolesterol tinggi dan masalah pada berat badan.

Bahkan tak hanya itu, para peneliti telah melakukan studi tentang efek samping lebih ringan dari kurang tidur, yakni ketidakmampuan seseorang untuk dapat menunjukkan ekspresi wajahnya kepada orang lain, apakah sedang senang atau sedih.

Dikutip dari SURATKABAR.ID baru – baru ini, dalam sebuah studi kecil dipimpin William Killgore, seorang profesor di bidang psikiatri, psikologi dan pencitraan medis dari University of Arizona, sebanyak 54 sukarelawan, termasuk beberapa di antaranya adalah relawan yang kurang tidur, ditunjukkan 180 foto ekspresi wajah yang dibuat oleh komputer, seperti bingung, jijik dan marah. Para sukarelawan diminta untuk mengidentifikasi emosi dalam foto tersebut.

Setelah semua relawan memberikan hasil dari apa yang mereka lihat, para peneliti menemukan fakta bahwa sementara sebagian besar memiliki hasil yang sama, namun ada perbedaan ditunjukkan oleh orang-orang kurang tidur.

Dalam identifikasi mereka, para relawan kurang tidur tersebut memang masih bisa mengidentifikasi ekspresi wajah yang jelas seperti senyum lebar atau mengerutkan kening orang kurang tidur saat malam, namun mereka agak sedikit mengalami kesulitan ketika mengidentifikasi ekspresi lebih halus seperti kebahagiaan dan kesedihan. Mereka mendapatkan hasil 70 persen kesedihan dan 30 persen rasa jijik.

Menariknya, ketika diubah ke emosi lain seperti marah, takut, terkejut, dan jijik, tidak ada perubahan dalam pemahaman yang benar berdasarkan tingkat tidurnya. Para peneliti mengandaikan ini mungkin karena kebahagiaan dan kesedihan tidak menimbulkan ancaman langsung bagi kehidupan ketika diungkapkan oleh orang lain. Jadi ketika kita lelah, kita secara naluri tahu kalau itu baik-baik saja ketika menunjukkan emosi wajah kepada orang lain .

“Jika seseorang menyakiti Anda, bahkan ketika Anda sedang kurang tidur, Anda masih harus bisa merasakan itu. Membaca apakah seseorang sedih atau tidak adalah bukan hal yang penting dalam situasi yang genting,’ ungkap Killgore.

Studi ini menghasilkan bahwa tidur malam itu sangat penting. Jika kurang tidur, maka itu sangat erat kaitannya tentang hubungan sosial manusia. Bisa saja Anda yang kurang tidur dan mengekspresikan wajah yang kurang tepat kepada pasangan, hal itu akan menimbulkan perselisihan. Jadi, jagalah tidur Anda enam sampai delapan jam setiap hari.(TMN)

Related posts

Leave a Comment