topmetro.news – Striker Manchester United berkebangsaan Belgia, Romelu Lukaku menciptakan gol penentu kemenangan Manchester United, sekaligus membuyarkan ambisi tim tamu Southampton yang ingin mencuri poin. Kemenangan Manchester United atas Southampton 3-2, dalam lanjutan Liga Inggris 2018/19, pada Sabtu (02/03/2019) malam berada di posisi 4 besar klasemen, sekaligus masuk ke zona Liga Champions musim depan.
Tambahan tiga poin ini sangat penting bagi MU untuk mengamankan posisi empat besar, sebab sebelumnya Arsenal hanya bisa meraih satu poin dari markas Tottenham Hotspur. MU membuat dua perubahan dari tim yang menang 3-1 atas Crystal Palace beberapa hari lalu. Marcus Rashford kembali bermain sejak menit awal, juga Alexis Sanchez. Dua pemain mud, Angel Gomes dan Tahith Chong juga berada di bangku cadangan.
Lima gol yang tercipta sudah cukup menjelaskan betapa ketatnya pertandingan ini. MU sempat tertinggal, berbalik unggul, imbang 2-2, sampai akhirnya Romelu Lukaku muncul sebagai pahlawan dengan mencetak gol ketiga MU.
Manchester United Tancap Gas
Pertandingan baru dimulai, Manchester United langsung tancap gas. Di menit ketiga, Gunn sudah harus bekerja keras untuk mencegah Romelu Lukaku mencetak gol, berbuah tendangan sudut pertama pada pertandingan itu. Tiga menit berikutnya, Gunn juga membuat dua penyelamatan.
Southamtpon tidak tinggal diam. Ward-Prowse mendapatkan peluang di menit ke-11, tapi sundulannya melambung. Lalu, di menit ke-14 Smalling membuat pelanggaran ceroboh di dalam kotak penalti, beruntung wasit tidak menuding titik putih.
Setelah sempat kesulitan di awal laga, Southampton mulai bermain lebih nyaman di ketika pertandingan mendekati menit ke-20. Kedua tim bermain sama kuat, tidak ada peluang matang yang tercipta.
Di luar dugaan, justru Southampton yang unggul lebih dahulu. Bola didapatkan Austin yang kemudian mengirimkan umpan daerah ke sisi kiri pertahanan MU, sedikit jauh di luar kotak penalti.
Tanpa ragu-ragu, Yan Valery lansung menyambut bola mendatar itu dengan tendangan keras yang mengoyak jala gawang David De Gea. Tendangan itu begitu keras, meroket ke sisi kiri atas gawang De Gea tanpa terbendung. MU 0-1 Southampton di menit ke-26. Gol yang mengejutkan semua pemain MU.
Tertinggal satu gol, MU mulai tampil agresif. Shaw sering naik membantu serangan. Lukaku juga nyaris mencetak gol, tapi sentuhannya kurang maksimal. Mendekati akhir babak pertama, pelanggaran di kotak penalti kembali terjadi. Ashley Young tampak menarik jersey Bertrand, tapi wasit lagi-lagi mengabaikannya.
Dua menit berselang, tepatnya di menit ke-44, giliran MU yang berjarpa mendapatkan penalti setelah Valery dinilai handsball, tapi wasit menilai itu sebagai tindakan tidak sengaja. Hingga turun minum, dua penalti diabaikan, Southampton masih unggul satu gol.
Babak Kedua
Memasuki babak kedua, MU sempat dikejutkan dengan gol cepat Southampton di menit ke-48. Untungnya gol tersebut dianulir karena Austin jelas melanggar Young di kotak penalti. Tak lama kemudian, Alexis Sanchez harus ditarik keluar karena tampaknya cedera lutut. Satu kesempatan lainnya yang dia lewatkan.
MU tampaknya bermain jauh lebih agresif di babak kedua. Mereka sukses menyamakan kedudukan di menit ke-53. Dalot yang baru masuk menggantikan Sanchez berperan penting pada perubahan permainan MU.
Dia melepaskan umpan kepada Andreas Pereira yang kemudian melepaskan tendangan melengkung ke sisi kanan atas gawang Gunn. Gol ini tak kalah indahnya dari gol Valery di babak pertama. Juga gol perdana Pereira di Premier League, MU 1-1 Southampton.
Setelah mencetak golnya sendiri, Pereira bermain lebih percaya diri. Dia tampil apik dan melepaskan umpan cerdas pada Lukaku di kotak penalti.
Tidak sia-sia, Lukaku kemudian melepaskan sepakan mendatar ke sisi sudut kanan jauh gawang Southampton dan gol! MU berbalik unggul 2-1 atas Southampton hanya dalam enam menit.
Terus menyerang, MU lengah dan membiarkan Southamptin menyamakan kedudukan. Young membuat pelanggaran fatal di tepi kotak penalti, Southampton mendapatkan tendangan bebas di posisi yang menguntungkan, di sisi kanan gawang De Gea.
Tidak sia-sia, Ward-Prowse menghukum MU dengan tendangan bebas melengkung yang tidak bisa dijangkau De Gea. Kiper Spanyol ini sudah melompat skuat tenaga, tapi bola sepakan Ward-Prowse sempurna menghujam sudut kanan atas. MU 2-2 Southampton di menit ke-75.
Gol Penentu Lukaku
Saat pertandingan tampak segera usai dengan skor imbang 2-2, Lukaku muncul sebagai penyelamat MU. Setelah mengalirkan bola cukup lambat, skuat MU berhasil mengalirkan bola ke Lukaku di tepi kotak penalti. Striker tangguh ini harus bekerja keras untuk melepaskan tembakan keras ke sudut tiang jauh gawang Gunn. Gol yang sangat penting bagi MU musim ini. MU 3-2 Souhampton di menit ke-88.
MU bisa saja menambah keunggulan dan menuntaskan pertandingan lebih cepat ketika mendapatkan penalti di menit ke-90+2. Namun, eksekusi Paul Pogba bisa dibaca Gunn, penalti Pogba gagal. Bagaimanapun, pada akhirnya MU menang dan menyalip Arsenal di posisi empat besar klasemen sementara.(TM-YOFE)
