Topmetro.News – Wartawan Karo diancam dan dibentak lantaran merasa terganggu dengan adanya kehadiran beberapa orang wartawan yang sedang meliput proses pemortalan akses jalan oleh pihak PT Dewantara Radja Mandiri (DRM) di hutan pinus kawasan Siosar, Kabupaten Karo, Kamis (7/03/2019) sekira pukul 14.00 Wib.
Wartawan Karo Diancam saat Meliput
Seorang oknum sopir truk pengangkut kayu pinus yang diketahui milik pengusaha berinisial AM di Merek terkesan ‘mengancam’ wartawan yang sedang meliput.
Bak ‘preman’ pria berbadan gempal ini turun dari truknya dan langsung mengancam serta menggertak wartawan yang sedang meliput.
Tanpa bertanya, pria memakai kaos tangan panjang warna abu-abu dan celana jeans ponggol itu menghardik wartawan.
“Siapa yang menutup jalan ini?? Siapa, biar tahu aku!” ujarnya bersuara lantang.
Padahal di lokasi itu, ada pihak Humas PT DRM, Maskot Pintu Batu dan Humas PT SGM pemenang tender penebangan kayu Siosar, Anju Simarmata serta beberapa orang warga Desa Portibi Tembe.
Mendapat tantangan seperti itu oleh oknum sopir yang diketahui berinisial OM, pekerja pers salah satu media di Sumut ini langsung balik mendokumentasi wajah sopir dan nomor plat truknya.
Tutup Wajah Sopir dengan Masker
Namun oknum sopir itu langsung menutup wajahnya dengan masker. Sembari menyuruh agar portal yang menutup akses jalan yang akan dilewatinya dibuka.
“Buka!!, jangan coba-coba menghalangi kami yang lagi cari makan!” hardiknya bernada keras dan gaya dada membusung sembari memegang telepon seluler serta memfoto satu-per satu wajah wartawan yang sedang meliput.
Melihat gaya sopir itu, wartawan mulai bertanya-tanya. Siapa pengusaha pemilik mobil truk yang mengangkut kayu pinus dari kawasan hutan Siosar itu.
Karena dari pengakuan Humas PT SGM, Anju Simarmata di lokasi kejadian awalnya tidak mengaku jika mobil-mobil truk berwarna hijau yang mengangkut kayu pinus Siosar bukan dari PT SGM.
Mungkin karena takut permainan mafia kayu Siosar akan terungkap. Akhirnya Humas PT SGM mengakui jika truk-truk itu milik salah seorang pengusaha berinisial AM. “Sebenarnya, mereka salah satu perusahan yang disubkan PT SGM,” ujar Anju bernada datar.
Desak Kapolres Karo dan Dandim 0205 Gelar Razia
Dengan pengakuan ini, beberapa wartawan yang meliput kejadian itu balik ‘mengancam’ akan mendesak Kapolres Karo dan Dandim 0205/TK untuk berpatroli di hutan pinus kawasan Siosar yang diduga mulai dicuri mafia-mafia kayu.
Bahkan disebut-sebut, pembalakan liar selama ini sedang bergerilya di Siosar untuk menghabiskan kayu pinus yang tak masuk areal penebangan untuk Lahan Usaha Tani pengungsi korban Sinabung program relokasi Mandiri Tahap III.
Reporter: CHARLES GATSU
