Hamil Diluar Nikah, PRT Tewas Gugurkan Kandungan

hamil diluar nikah

Topmetro.News – Diduga hamil diluar nikah, seorang pembantu rumah tangga berinisial YL alias Laia (21) ditemukan tewas di rumah majikannya di Jalan Hasanuddin Kelurahan Petisah Hulu Kecamatan Medan Petisah, Sabtu (9/3/2019) pagi. Mirisnya, asisten rumah tangga ini tewas diduga kehabisan darah saat menggugurkan kandungannya lantaran disebut-sebut hamil diluar nikah.

hamil diluar nikahh

Hamil Diluar Nikah, Sang Majikan Lihat Banyak Darah

Informasi yang dihimpun wartawan, korban pertama kali ditemukan kritis oleh majikannya Silvia (32) yang mendatangi kamar korban, lantaran tidak seperti biasanya korban sudah bangun dan bekerja pukul 06.00 Wib.

Silvia yang saat itu memanggil-manggil nama korban merasa heran. Pasalnya dirinya melihat banyak bercak darah di sekitar pintu kamar korban.

Merasa khawatir Silvia kemudian memanggil suaminya Yopi (34).

Keduanya pun lantas menggedor-gedor pintu kamar korban dan bersikeras meminta untuk membuka pintunya.

Namun korban tidak bersedia dan mengaku belum berpakaian (red, masih telanjang).

Akhirnya pasutri ini menunggu di depan pintu kamar korban, dan tak lama kemudian korban membuka pintu kamarnya dengan menjulurkan kepalanya dari balik pintu.

“Sebentar ya kak,” kata korban kepada majikannya ketika itu.

hamil diluar nikah prt tewas

Bayinya Pun Ikut Meninggal Dunia

Silvia yang melihat wajah korban pucat dan sangat lemas, langsung membuatkan susu dan menggorengkan telur.

Namun sial, sekira pukul 10.00 Wib saat mengantarkan sarapan pagi itulah, Silvia melihat korban sudah terbaring di lantai dengan bercak darah berceceran.

Spontan Silvia menjerit histeris dan memanggil suaminya lagi.

Akhirnya pasutri itu menghubungi ambulans untuk dibawa ke rumahsakit. Saat sopir ambulans datang dan hendak mengangkat tubuh korban, tapi sang sopir membatalkan niatnya, dan memilih melaporkan hal itu ke Polsek Medan Baru.

Iptu Philip A Purba, Kanit Reskrim Polsek Medan Baru kepada wartawan, Minggu (10/3/2019) siang mengatakan dari hasil autopsi dugaan sementara korban tewas karena mengalami pendarahan hebat dan bayinya meninggal dunia saat dalam kandungannya.

“Setelah meminta keterangan dari para saksi dan melakukan identifikasi, jenazah korban diserahkan ke pihak keluarga, dan kita masih menyelidiki kasus dugaan pengguguran kandungan ini,” kata Philip.

reporter: Surya Irwandi

Related posts

Leave a Comment