TOPMETRO.NEWS – Seorang remaja, ES (16) warga Kabupaten Tapanuli Utara diperkosa tiga remaja hingga melahirkan seorang anak. Dari pengakuan ibu korban MG kepada sejumlah wartawan, Sabtu (25/3), putrinya diperkosa sekitar bulan Juni 2016 lalu.
Namun ia sama sekali tidak mengetahui kejadian tersebut. Peristiwa itu terungkap setelah MG curiga melihat perut putrinya semakin membesar.
“Ketiga pelaku masih saudara semarga dan sekampung dengan kami. Ketiganya berinisial ARS (17), JUS (17) dan JOS (16). Kami melaporkan perbuatan ketiga tersangka itu ke polisi setalah putri kami melahirkan kemarin di rumah sakit Swadana Tarutung, kemarin,” ungkapnya.
Kasus ini mulai terungkap pada akhir Desember 2016 lalu. Namun pihaknya masih menyelidiki kebenarannya.
“Korban diperkosa sebanyak dua kali di suatu tempat yang sepi. Keluarga kami tidak terima atas perbuatan ketiga tersangka. Setelah putri kami melahirkan, kami langsung mengambil sikap dan melaporkan perbuatan ketiga tersangka ke Polres Taput. Kami minta supaya polisi menghukum seberat-beratnya ketiga tersangka itu,” tuturnya.
Kasubbag Humas Aiptu Pol W Baringbing kepada SIB menyebutkan, kasus itu saat ini sudah ditangani Unit PPA Polres Taput. Pihaknya akan mengupayakan semaksimal mungkin mengungkap kasus tersebut.
“Satu tersangka berinisial JUS (17) sudah kita tangkap. Sedangkan dua tersangka lagi berinisial ARS (17) dan JOS masih DPO karena melarikan diri,” tuturnya.(TMN)
