Topmetro.News – Ledakan bom di Sibolga yang menghentakkan jagad publik Selasa (12/3/2019) kemarin masih terasa aromanya. Peristiwa bom di Sibolga yang meledak itu konon dikaitkan dengan rencana kehadiran Presiden Jokowi ke daerah penghasil ikan itu. Meski begitu, orang nomor satu di negeri ini menyatakan niatnya untuk tetap ke sana.
“Tetap!” ujar Mayjen Maruli Simanjuntak, Komandan Paspampres, Kamis (14/3/2019) seperti dikutip Topmetro.News dari spiritriau.
Ledakan Bom di Sibolga, Jokowi Tiba di Sumut
Sekadar diketahui, malam ini Presiden Jokowi dijadwalkan tiba di Sumut selepas melakukan kunjungan kerja di Bangka-Belitung. Namun standar pengamanan disiapkan jelang kedatangan Jokowi ke Sibolga.
“Kan ada TNI/Polri,” tegas Maruli.
Rencana kedatangan Jokowi ke Sibolga dalam rangkaian meresmikan Pelabuhan Sambas. Mertua Bobby Nasution itu pun berencana meresmikannya Sabtu (16/3/2019) mendatang.
“Sementara begitu,” ujar Maruli.
Seperti diberitakan sebelumnya, ledakan bom terjadi, Selasa (12/3/2019) di sebuah rumah.
Polisi menggerebek rumah di Jalan Mojopahit Gang Sekuntum Kelurahan Pancuran Bambu Kecamatan Sambas, Kota Sibolga tersebut. Diduga di dalam rumah tersebut ada teroris beserta bom.
Informasi beredar, dari balik pintu rumah tersebut sempat ada ledakan diduga bom. Akibatnya menciderai beberapa orang, termasuk di antaranya personil kepolisian. Hal itu terjadi ketika polisi akan membuka pintu rumah dimaksud.
Sejumlah personil kepolisian dan pihak terkait di daerah itu masih berupaya untuk mengamankan rumah dimaksud. Rumah itu sendiri sudah dikepung. Ada dugaan, bahwa di lokasi masih ada bom kemungkinan aktif.
Reporter: JEREMI TARAN
