Topmetro.News – Harga rumah di sekitar stasiun LRT (Light Rail Transit) merangkak naik. Kenaikan harga rumah di daerah itu pun cukup fantastis yakni sekitar hampir 10 persen hingga 24,2 persen.
Harga Rumah Naik, Permintaan Tinggi
Setidaknya OLX ikut merilis data adanya peningkatan minat penggunannya untuk mencari hunian di sepanjang jalur Light Rail Transit (LRT) itu.
Kenaikan harga rumah disebut-sebut lantaran adanya peningkatan pencarian hunian di daerah Bekasi dan Cibubur dan sekitarnya, terutama sejak awal tahun ini.
OLX, seperti dikutip Topmetro.News dari KONTAN, mencatat adanya lonjakan angka pencari hunian seperti apartemen dan rumah di sekitar Bekasi dan Cibubur sejak awal tahun 2019.
Untuk daerah Bekasi peningkatan pencarian mencapai 21 persen jika dibanding tahun lalu. Sementara, di Cibubur meningkat hingga 44 persen.
Harga Jual Rumah Naik
Menurut OLX dari sisi harga, juga melihat adanya kenaikan rata-rata harga jual rumah dan apartemen di kedua daerah itu.
Tahun lalu, rata-rata harga jual rumah di Bekasi yang diiklankan melalui OLX adalah Rp 595 juta. Sejak awal tahun ini, harganya meningkat 24,2 persen menjadi Rp740 juta.
Sementara itu, peningkatkan yang sama tidak terjadi di daerah Cibubur.
Data OLX mencatat kenaikan harga jual rumah tahun ini hanya mencapai 9,5 persen dari Rp 1,1 miliar menjadi Rp1,3 miliar.
Harga Jual Apartemen Ikut Melejit
Untuk apartemen, kenaikan rata-rata harga jual di Bekasi dan Cibubur berkisar 18 persen – 23 persen, dimana Bekasi naik hingga 22,8 persen, dari Rp 355 juta menjadi Rp 435 juta.
Sementara di Cibubur kenaikan harganya lebih rendah yaitu 18,5 persen. Rata-rata harga jual apartemen yang diiklankan melalui OLX di Cibubur pada tahun 2018 adalah Rp344 juta dan tahun ini menjadi Rp407 juta.
“Kami melihat adanya peningkatan jumlah pengguna aktif sebesar 50 persen sejak awal tahun. Saat ini kategori properti memiliki rata-rata 335,000 iklan baru setiap bulan dari 92.000 penjual. Angka ini mendatangkan 610,000 calon pembeli setiap bulannya,” ujarnya seperti disiarkan KONTAN, Jumat (22/3/2019).
Kata dia, dengan masifnya pembangunan infrastruktur transportasi publik di Jabodetabek, kini masyarakat mendapatkan pilihan tempat tinggal yang lebih banyak.
Reporter: JEREMI TARAN