Topmetro.News – Penemuan mayat pria di kawasan Pangkalan Brandan-Langkat bikin heboh. Warga menemukan sesosok mayat pria yang belakangan diketahui bernama Mahmud (52). Korban yang disebut-sebut berprofesi sebagai nelayan itu ditemukan meregang nyawa persis di lorong dalam Pasar Pangkalan Brandan, Kabupaten Langkat.
“Benar ada penemuan mayat di pasar Pangkalan Brandan,” kata AKP Arnold Hasibuan, Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Polres Langkat di Stabat, Jumat (22/3/2019).
Penemuan Mayat Pria, Sebelumnya Muntah-muntah
Menurut polisi, penemuan mayat pria bernama Mahmud itu ditemukan di dalam pasar (pajak) Pangkalan Brandan. Padahal sekitar 45 menit sebelumnya, warga sempat melihatnya terbaring dalam kondisi muntah-muntah. Tak pelak lagi, suasana di sekitar TKP sempat heboh.
“Saat ditemukan di tempat yang kedua korban sudah berpindah sekitar tujuh meter dari tempat pertama kali ditemukan,” kata polisi.
Tak Ada Bekas Penganiayaan
Warga langsung membawa mayat itu ke rumah sakit Pangkalan Brandan, untuk visum luar.
Keterangan medis menyebut, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau bekas penganiayaan di tubuh korban.
Akhirnya pihak keluarga memboyong jenazah korban ke rumah duka untuk disemayamkan.
baca juga: PRIA TEWAS DI PARIT, ANAKNYA HISTERIS
Seperti diberitakan Topmetro.News sebelumnya, seorang pria tewas di parit sontak bikin Warga Tebingtinggi heboh. Penemuan pria tewas di parit, Kamis (21/3/2019) itu persisnya di Jalan Diponegoro, Kelurahan Rambung, Kecamatan Padang Hilir Kota Tebingtinggi. Anaknya sempat histeris menyaksikan sang ayah tewas di parit.
Ceritanya, pagi itu sebelum korban meninggal atas nama Abdul Kholik alias Alex (55), warga Jalan Cemara, Kelurahan Rambung,Kecamatan Padang Hilir, korban sempat berjalan-jalan di seputaran taman kota tepatnya di jalan Diponegoro Kota Tebingtinggi.
Berselang beberapa jam salah seorang warga yang ada di lokasi kejadian, melihat korban sudah tergeletak dengan posisi telentang di dalam parit.
Merasa ketakutan warga langsung meminta tolong kepada petugas lalulintas yang saat itu sedang melintas di lokasi kejadian.
Reporter: JEREMITARAN
