Kekuatan Militer Indonesia di Atas Israel dan Korut?

kekuatan militer

topmetro.news – Ternyata, kekuatan Militer Indonesia masih di atas Israel dan Korea Utara. Setidaknya hal itu terlihat dari daftar yang dibuat oleh Global Firepower untuk tahun 2019.

Dalam daftar itu, kekuatan Militer Indonesia berada di posisi ke 15. Lalu menyusul Israel di posisi 16, Pakistan 17, dan Korea Utara 18. Bahkan negara modern seperti Australia pun di bawah Indonesia yakni posisi 19, Spanyol 20 dan Kanada 21.

Sementara Singapura, yang disebut-sebut Prabowo dalam debat tadi malam, Sabtu (30/3/2019), malah berada jauh di bawah. Yakni posisi 58. Sedangkan negara Asean lainnya adalah Vietnam posisi 23, Thailand 25, Myanmar 37, Malaysia 41, Filipina 64, Kamboja 107, dan Laos 126.

Untuk kawasan Asia, Indonesia menduduki posisi ke 6, setelah Cina (3 posisi dunia), India (4), Jepang (6), Korea Selatan (7), Iran (14). Sedangkan posisi terkuat di dunia dipegang oleh Amerika Serikat, disusul Rusia dan Cina.

Selengkapnya posisi 10 besar negara dengan kekuatan militer terbesar, adalah: Amerika Serikat, Rusia, Cina, India, Perancis, Jepang, Korea Selatan, Inggris Raya, Turki, dan Jerman. Lalu urutan 11 -20 adalah, Italia, Mesir, Brazil, Iran, Indonesia, Israel, Pakistan, Korea Utara, Australia, dan Spanyol.

BACA JUGA | Terkuat di Asean, tak Ada Alasan Meragukan TNI

Kriteria Kekuatan Militer

Beberapa kriteria yang jadi perhatian Global Firepower untuk membuat pemeringkatan kekuatan militer ini, antara lain:

  • Pemeringkatan tidak hanya mengandalkan jumlah senjata yang tersedia untuk satu negara. Ada juga faktor pada keragaman senjata.
  • Senjata dan cadangan nuklir tidak diperhitungkan. Untuk kekuatan nuklir yang diakui atau diduga ada, diberikan penilaian tambahan.
  • Status sebagai negara Dunia Pertama, Dunia Kedua, dan Dunia Ketiga diperhitungkan.
  • Faktor geografis, fleksibilitas logistik, sumber daya alam, dan industri lokal juga berpengaruh terhadap pemeringkatan.
  • Jumlah personil yang tersedia menjadi pertimbangan utama karena secara langsung mempengaruhi banyak kategori lainnya.
  • Negara-negara yang dikelilingi daratan, tidak mendapat penilaian negatif apabila tidak memiliki angkatan laut.
  • Sekutu NATO menerima penilaian tambahan karena pembagian teritorial sumber daya perang.
  • Stabilitas/kesehatan keuangan suatu negara ikut diperhitungkan.
  • Sementara kepemimpinan politik/militer saat pemeringkiatan dilakukan, tidak diperhitungkan.

Disebutkan, untuk tahun 2019 ada total 137 negara yang masuk dalam basis data GFP (Global Firepower). Untuk tahun 2019, negara yang baru masuk pemeringkatan kekuatan militer adalah Moldova.

sumber | Global Firepower

Related posts

Leave a Comment