Dianiaya Hingga Diselingkuhi Suami, Ibu Satu Anak Lapor Polisi

ibu satu anak

topmetro.news – Tak tahan terus dianiaya, ibu satu anak, RJ (35) warga Jalan Eka bakti, Kecamatan Medan Johor mendatangi Polsek Delitua, Senin (1/4/2019) siang.

Kedatangan korban bersama beberapa orang keluarganya ke Polsek Delitua untuk melaporkan suaminya karena sering menganiaya dirinya. Bukan itu saja, suaminya itu bahkan jarang pulang kerumah dan diduga memiliki wanita idaman lain (WIL).

Kepada petugas yang menerima laporannya korban menjelaskan, penganiayaan yang dilakukan suaminya terhadap dirinya kerap terjadi, hingga terakhir kali peristiwa itu terjadi pada Sabtu (30/3/2019) kemarin.

Korban dan suaminya menikah pada tahun 2009 dan dikaruniai satu orang anak, namun karena sang suami ringan tangan mereka sempat bercerai melalui pengadilan agama pada tahun 2010 dan anak dirawat oleh korban.

Karena berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya dan memikirkan anak, korban mau lagi rujuk pada tahun 2016. Namun, janji tinggal janji, perlakuan kasar dari sang suami kembali dialami korban.

Mirisnya lagi, perlakuan kasar yang dialami korban semakin parah sejak ia mengetahui kalau sang suami berselingkuh dengan wanita lain.

Perselingkuhan sang suami diketahui korban dari foto-foto yang diunggah ke Facebook saat sang suami pergi jalan-jalan dengan wanita lain ke Jepang, Sabang dan Pulau Bali.

Karena sibuk jalan-jalan dengan wanita lain, sang suami juga jarang pulang dan tidak memberikan uang belanja kepadanya.

Puncaknya pada Sabtu (30/3/2019) siang kemarin, sang suami pulang dan mempertanyakan keberadaan laptop miliknya. Saat ditanya korban menjelaskan kalau Labtopnya telah digadaikan untuk kebutuhan hidup bersama anaknya selama sang suami tak pulang.

Aniaya Istri

Mendengar jawaban dari korban tersebut, pelaku kemudian mengamuk dan menjambak rambut korban. Bukan cuma itu, pelaku mencekik dan merebut Handphone milik korban. Tak puas pelaku kemudian menendang kaki korban hingga mengakibatkan gores pada lutut sebelah kanan luka memar pada tangan kanan dan kiri serta bengkak pada jari kaki sebelah kiri.

Pada saat pelaku melakukan penganiayaan, anak semata wayang mereka yang berusia 9 tahun dan masih duduk dibangku Sekolah dasar Negeri dikota Medan menyaksikan peristiwa itu.

“Saya mengetahui suami pergi bersama selingkuhannya ke Sabang, Jepang. Saat mereka pergi ke Sabang kemarin, kami sempat cekcok. Disitulah aku dijambak, dicekik,” kata korban usai membuat laporan ke Polsek Delitua, Senin (1/4/2019).

Menurut korban, anaknya sempat melihat penganiayaan yang dilakukan ayahnya tersebut.

“Begitu ia melihat kami bertengkar, anakku berteriak minta tolong kepada tetangga. Mendengar anakku berteriak minta tolong, dia (pelaku,red) pergi meninggalkan kami,” ucap ibu satu anak.

Sementara itu, Kapolsek Delitua, Kompol Efianto SH yang dikonfirmasi wartawan melalui petugas SPK Polsek delitua membenarkan laporan KDRT tersebut.

“Laporan sudah kita terima dan sudah dilakukan pemeriksaan terhadap korban serta saksi-saksi. Laporan korban secepatnya akan segera kita proses,” terang petugas.

Reporter | Surya Irwandi

Related posts

Leave a Comment