Topmetro.News – Warga Padang Lawas (Palas) berinisial SS (29) ditangkap polisi dalam sebuah gubuk Sabtu (6/4/2019). Tersangka yang tercatat sebagai Warga Desa Aliaga Kecamatan Huta Raja Tinggi Kabupaten Padang Lawas ini dibekuk petugas lantaran kedapatan membawa narkotika sejenis sabu-sabu.
Warga Padang Lawas Diamankan di Sebuah Gubuk
Informasi yang dirangkum di Mapolres Rohul menyebutkan, tersangka SS ditangkap di Simpang Silang Layang Desa Tambusai Barat Kecamatan Tambusai persis di sebuah gubuk sekitar pukul 06.00 Wib. Penangkapan tersangka berkat informasi yang diperoleh dari masyarakat.
Disita Barangbukti
Saat ditangkap, polisi mengamankan barangbukti berupa 3 paket sabu-sabu, uang kontan Rp 1.336.000, 1 bal plastik kecil, 1 buah kaca pirex, 6 buah pipet, 1 buah bong, 1 buah tas pinggang Fila, 1 buah dompet merk bovi s warna cokelat, 1 buah ponsel merk nokia warna hitam, 1 buah botol putih merek lotte, 1 buah pipet bengkok, 1 buah skop / sendok sabu yang terbuat dari pipet dan 1 buah jepitan kuku.
Ipda Feri Fadli SH, Paur Humas Polres Rokan Hulu membenarkan kejadian itu. Kini, kata polisi, pelaku dan barangbukti sudah diamankan di Polsek Tambusai guna proses penyelidikan lanjutan.
baca juga | KANTONGI SABU, WARGA JAMBI BATAL ‘PULKAM’
Seperti diberitakan Topmetro.News sebelumnya, nekat kantongi narkoba jenis sabu, Abdul Maskuri (28) warga Desa Baru Pusat Jalo, Kecamatan Muko-muko Batin 7, Kabupaten Muara Bunga, Provinsi Jambi terpaksa mendekam di balik jeruji sel tahanan Polsek Patumbak. Sebelum dibekuk, pria yang nekat kantongi sabu ini mengaku seharinya berprofesi sebagai petani.
Namun karena tertangkap basah mengantongi narkoba jenis sabu seberat 1 ons, unit Reskrim Polsek Patumbak Kamis (17/1/2019) dini hari sekira pukul 03.00 Wib terpaksa mengamankannya dari loket bus ALS Jalan SM Medan dan dikirim ke sel tahanan polisi.
Informasi yang diterima, tertangkapnya tersangka yang nekat kantongi narkoba jenis sabu-sabu itu awalnya petugas Unit Reskrim Polsek Patumbak menggelar patroli rutin 3C.
Reporter | JEREMITARAN
