Topmetro.News – Rumah diamuk sijago merah di kawasan Medan Martubung. Akibat peristiwa rumah diamuk sijago merah itu, 1 orang korban yang belakangan diketahui bernama Suherman sebagai pemilik rumah semi permanen itu dilaporkan tewas kehabisan nafas (sebelumnya dikabarkan terpanggang).
Rumah Diamuk Sijago Merah Semi Permanen
Seperti dikutip Topmetro.News dari Tobatabo, peristiwa nahas itu terjadi Senin (8/4/2019) sekitar pukul 23.45 WIB.
Menurut Muhammad Yunus, Manager Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan, satu unit rumah semi permanen di Jalan Titi Pahlawan, Gang Sekolah, Lingkungan VII, Kelurahan Martubung, Kecamatan Medan Labuhan terbakar.
“Api berasal dari dalam rumah,” katanya, Selasa (9/4/2019) sembari membenarkan kejadian nahas ini terjadi Senin (8/4/2019) sekitar pukul 23.45 WIB.
Penghuni Rumah Meninggal Dunia
Akibatnya, satu orang penghuni rumah yang diketahui bernama Suherman (55) meninggal dunia pada Selasa (9/4/2019) dinihari tepatnya saat api berhasil dipadamkan.
“Dipastikan satu orang meninggal dunia dalam peristiwa ini,” katanya.
Warga, sambung Yunus, begitu terjadi kebakaran langsung menghubungi petugas pemadam kebakaran Kota Medan.
“Kita berhasil padamkan api sekitar pukul 00.30 WIB. Ya, pada hari Selasa dinihari,” ujarnya.
Diakui, kondisi persentasi rumah yang terbakar sekitar 95 persen.
Hingga berita ini diposting, Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan belum mengetahui penyebab kebakaran yang menewaskan Suherman.
“Pihak polisi masih melakukan penyelidikan. Kita tunggu saja dari mereka,” katanya.
Jenazah Korban Dievakuasi dari Lokasi Kebakaran
Sementara itu, tangis keluarga korban pun pecah ketika mengetahui satu anggota keluarganya meninggal dunia dalam peristiwa nahas ini.
“Selanjutnya jenazah korban pun dievakuasi dari lokasi kebakaran dan kemudian dilakukan pemakaman.”
baca juga | SOLOK DIAMUK SIJAGO MERAH, 3 BOCAH TEWAS TERPANGGANG
Seperti diberitakan Topmetro.News sebelumnya, tiga bocah tewas terpanggang dalam sebuah kebakaran hebat di Kota Solok, Sumatera Barat (Sumbar), Jumat (22/3/2019).
Korban bocah tewas terpanggang itu diketahui merupakan kakak beradik yang terjebak dalam kobaran api saat sijago merah mengamuk rumah mereka.
Infonya, sijago merah menghanguskan satu unit rumah semi permanen di kawasan Tembok, Kelurahan Nan Balimo, Kota Solok. Saat api membesar, rumah itu hanya dihuni tiga orang bocah. Sedangkan orang tuanya tidak berada di luar rumah.
Keterangan yang diperoleh di kepolisian menyebutkan, ketiga korban bocah tewas terpanggang itu dilaporkan masing-masing bernama Habib (4,5), Habil (3) dan Rakil (1).
Info lainnya menyebutkan, setelah api berhasil dipadamkan, petugas lalu mengevakuasi ketiga orang bocah yang hangus terbakar. Mereka dievakuasi dan diboyong ke RSUD Mohammad Natsir.
Malangnya, nyawa ketiga korban tak terselamatkan lagi.
Reporter | JEREMITARAN
