Dianiaya Suami, Ibu Satu Anak Lapor Polisi

Ibu satu anak

topmetro.news – Ibu satu anak, Nurhaliza (35) warga Jalan Rawe V Kelurahan Tangkahan, Kecamatan Medan Labuhan, terpaksa menyambangi Mapolsek Medan Labuhan, Rabu (9/4/2019).

Kedatangannya untuk melaporkan penganiayaan yang di lakukan oleh suaminya bernama Heri Setiadi (40).

Kepada petugas kepolisian dengan kondisi menanggis ,Nurhaliza menceritakan kalau dirinya sudah tidak tahan lagi sering dipukuli serta tidak di nafkahi oleh suaminya.

“Awal persoalannya sepele. Dimana aku meminta kepada suami aku untuk tidak memberikan Angkot Medan Bus 135 kepada supir Serap. Karena tidak terima aku bilang begitu, suami aku langsung marah-marah,” beber ibu satu anak itu.

Hingga akhirnya, pasangan suami istri (Pasutri) yang sudah mengharungi bahtera rumah tangga selama tiga belas tahun itu terlibat cekco mulut.

Suami korban, yang terpacing emosi langsung memukul wajah korban hingga kepala korban memar pada jidat. Bukan hanya itu saja, tangan kanan korban juga disulut api rokok.

Tidak tahan sering mendapat perlakuan kasar dari sang suami, ditambah dengan dukungan dari sang anak yang mengetahui tingkah ayahnya yang kasar. ibu rumah tangga itu dengan ikhlas untuk melaporkan suaminya dengan segala pertimbangan andai suatu saat nanti kedua pasutri berpisah.

Kanit Reskrim Polsek Medan Labuhan, Iptu Bonar H Pohan yang dikonfirmasi mengatakan kalau pihaknya sudah menyerahkan kasus penganiayaan kepada Bhabinkatimas.

” Kita menyarankan kepada korban untuk berkordinasi dulu kepada Bhabinkatimas untuk menyelesaikan persoalan penganiayaan tersebut. Kalau nanti tidak ada titik temu maka kita akan memproses laporan pengaduan korban,” ucap Bonar.

Reporter | Faisal Haris

Related posts

Leave a Comment