topmetro.news – Aktris Vanessa Angelia Adzan alias Vanessa Angel tampaknya mulai terbiasa dengan kehidupan barunya di dalam Rumah Tahanan Perempuan Kelas IIA Surabaya di Medaeng, Sidoarjo, Jawa Timur. Tak tampak raut sedih di wajahnya kala berbaur dengan sesama tahanan perempuan saat mengikuti sosialisasi pencegahan kanker serviks di rutan, pada Sabtu (13/4/2019).
Vanessa mulanya ditahan di Markas Kepolisian Daerah Jawa Timur sejak ditetapkan sebagai tersangka penyebaran foto dan video asusila Februari 2019. Pertengahan Maret, penahanannya dipindah ke Rutan Medaeng setelah diserahkan penyidik kepolisian ke jaksa penuntut umum.
Selama ditahan di polda, Vanessa Angel sakit-sakitan dan beberapa kali harus dibawa ke RS Bhayangkara. Hidupnya tergambarkan penuh kesedihan. Namun, itu berbeda kala dia dipindah di Rutan Medaeng. Saat mengikuti sosialisasi pencegahan kanker serviks, senyum mengembang terlihat dari wajahnya.
Bersama 150 warga binaan pemasyarakatan, Vanessa berbaur mengikuti seluruh rangkaian kegiatan yang dilaksanakan Rutan Perempuan di Medaeng bekerja sama dengan Fatma Foundation itu. Dia juga terpilih sebagai satu di antara lima warga binaan menjalani tes kesehatan terkait serviks.
Dari foto yang diperoleh dari pihak Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur, terlihat Vanessa begitu ceria mengikuti jalannya kegiatan. Sesekali tawa dilepasnya. Dia juga berswafoto dengan pejabat rutan dan Ketua Yayasan Fatma Foundation, Fatma Saifullah Yusuf.
Fatma menyampaikan pentingnya pentingnya pencegahan dini kanker serviks bagi perempuan. Menurutnya, pemeriksaan rutin untuk mengetahui gejala kanker serviks semestinya jadi kewajiban bagi kaum hawa. Namun, banyak perempuan masih awam dengan gejala kanker ini.
Faktor kebersihan dan higienisitas
“Faktor kebersihan dan higienisitas lingkungan sangat berpengaruh terhadap penyebaran sel-sel kanker,” kata istri mantan Wakil Gubernur Jatim, Saifullah Yusuf alias Gus Ipul, itu.
Plt Karutan Perempuan, Teguh Pamuji, mengapresiasi sosialisasi pencegahan kanker serviks tersebut. Apalagi, menurutnya, perempuan yang tinggal di dalam rutan lebih rentan dari pada yang tinggal di luar rutan.
“Kondisi di dalam rutan ini kan masih belum ideal, apalagi kondisinya saat ini over kapasitas, jadi kami sangat berterima kasih atas perhatian yang diberikan oleh Fatma Foundation,” ucapnya.
sumber | viva.co.id