Pengamat Hukum: Jika Terbukti Cemari Lingkungan, Tindak Tegas Cakraindo

terbukti cemari lingkungan

topmetro.news – Pencucian isotank milik PT Cakraindo Mitra International yang diduga mencemari lingkungan di Belawan terus disoal. Pasalnya, jika terbukti cemari lingkungan, pemerintah diminta tindak tegas Cakraindo.

“Jika terbukti cemari lingkungan, pemerintah harus tegas mengambil tindakan. Kalau perlu cabut izinnya, biar menjadi efek jera terhadap perusahaan yang lain. Jangan hanya mementingkan keuntungan untuk perusahaan, namun tidak memperdulikan efeknya terhadap perusahaan,” kata Pengamat Hukum, Suherman SH, kepada topmetro.news (grup Koran Top Metro), Selasa (16/4/2019).

Suherman menilai, pemerintah sangat lah lamban dalam menangani kasus ini, apabila tidak direspon dengan cepat dikawatiran akan jatuh korban.

“Kalau pemerintah, khususnya dinas terkait tidak serius menangani kasus ini, bisa jadi sudah ada deal-deal yang tidak menguntungkan bagi masyarakat. Jika ada oknum yang mengambil keuntungan dari kasus ini, maka sudah sepatutnya dipecat,” tegas Suherman.

Apalagi, lanjut Suherman, jika memang benar yang mencemari lingkungan tersebut adalah limbah B3 maka semakin parah keadaannya.

“Sedangkan jika volume limbah tersebut kecil saja, itu sudah sangat berbahaya. Apalagi dalam jumlah volume yang besar, bisa merugikan masyarakat sekitar termasuk lahan pertanian,” terangnya.

Salah seorang warga, Antoni meminta kepada pemerintah agar segera menyelesaikan kasus pencemaran tersebut. Karena menurutnya, kejadian ini sudah berlangsung bertahun-tahun.

“Pemerintah harus segera turun tangan, jangan buat kesabaran warga habis. Atau kalau pemerintah tidak bisa bertindak tegas, biar warga sendiri yang turun ke lapangan. Sudah jelas-jelas merugikan masyarakat, kenapa masalah ini dibiarkan berlarut-larut,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Medan, Armansyah Lubis mengaku akan segera melakukan cek lokasi.

“Kita akan cek dulu ke lapangan, jika terbukti akan segera kita tindak,” katanya kepada topmetro.news, kemarin.

Ditempat terpisah, Manager PT Cakraindo Mitra International untuk area Belawan, Aditya mengatakan, belum bisa memberikan tanggapan terkait hal ini.

“Saya belum bisa kasih tanggapan. Nanti ada manajemen yang akan memberikan tanggapan,” katanya kepada topmetro.news, melalui sambungan telepon seluler, Selasa (16/4/2019).

Kronologi

Seperti diberitakan sebelumnya, PT Cakraindo Mitra International melakukan pencucian isotank yang diduga mencemari lingkungan di Belawan. Akibatnya, warga sekitar menjadi resah karena limbah tersebut langsung mengaliri parit.

Dugaan tersebut didapat saat tim topmetro.news menyambangi lokasi pencucian isotank di lahan PT PIL (Prima Indonesia Logistik) yang merupakan anak perusahaan PT Pelindo di Belawan. Dari lokasi, terlihat beberapa karyawan sedang mencuci isotank dari balik beberapa kontainer.

Anehnya, Humas Pelindo 1 Belawan, Mufthi Rakhman mengatakan tidak mengetahui pasti hal tersebut. Namun pria yang akrab disapa Alung itu, menyarankan langsung mempertanyakan pihak PT PIL.

“Langsung aja la ke PIL bang, jangan la aku. Karena mereka yang berhak komentar,” katanya melalui sambungan telepon seluler kepada topmetro.news, beberapa waktu lalu.

Sumber | Investigasi tim

Related posts

Leave a Comment