Bilang ”Mata Kau Itu”, Pelajar SMK di Medan Labuhan Dibunuh

mata kau itu

Topmetro.News – Bilang mata kau itu, seorang pelajar SMK, Muhammad Rizki Hamdani (18) dibunuh hanya karena saling tatapan dengan pelaku yang kebetulan lewat di depannya. Korban juga menghardik pelaku yang rupanya merasa tersinggung. Setidaknya fakta-fakta ini terungkap dalam reka ulang kasus yang digelar Polsek Medan Labuhan, Kamis (25/4/2019).

Pelaku Membeli Tuak

Dalam reka kasus dengan 21 adegan itu dipraktikkan bagaimana kedua pelaku bersama-sama membeli tuak Senin (25/3/2019) sekitar pukul 22.30 WIB, di Kelurahan Pekan Labuhan, Medan Labuhan.

“Pertama, kedua pelaku minum tuak. Namun mereka kekurangan tuak. Lalu Bambang menyuruh Rahmadan untuk membeli tuak menggunakan sepeda motor milik Alan (teman minum),” ujar Iptu Bonar Pohan, Kanit Reskrim Polsek Medan Labuhan, Kamis (25/4/2019) seperti disiarkan tobatabo.

Bertemu di Perjalanan

Di perjalanan, pelaku bertemu dengan korban yang saat itu sednag duduk-duduk di tepi sungai Titi Pekan Labuhan.

“Jadi mereka (pelaku) diduga tidak senang karena korban melihat keduanya dengan tatapan sinis sembari mengatakan ‘mata kau itu’.”

Mendengar perkataan itu, Rahmadan meminjam pisau milik Bambang. Katanya: ”Beng (Bambang) pinjam dulu pisau stainless biar kutikamkan si Rizki,” ungkapnya.

Bambang pun memberi pisau kepada Rahmadan.

Keduanya pun menuju tempat berjumpa Rizki. Setelah ketemu, Rahmadan menendang dada korban lalu menikamnya sebanyak dua kali.

Tidak berapa lama, para pelaku kembali ke tempat awal minum.

“Begitu mendapat informasi, kami langsung menuju ke lokasi dan berhasil mengamankan satu dari dua pelaku yakni Bambang Nurdiansyah,” jelas Kanit.

Kabur ke Pekanbaru, Dibekuk di Loket PMH

Setelah diselidiki, petugas kemudian membekuk Rahmadan di loket bus PMH, Jalan SM Raja Medan, Senin (15/4/2019) lalu.

Pelaku diduga sempat melarikan diri ke Pekanbaru selama dua pekan usai melakukan aksinya.

Polisi menambahkan, penangkapan tersangka ini setelah petugas Polsek Medan Labuhan menerima info tentang keberadaan pelaku.

“Jadi, petugas yang mengetahui keberadaan pelaku langsung menangkapnya,” jelas orang nomor satu di Mapolsek Medan Labuhan ini. Polisi mengakui, saat proses penangkapan, tersangka tak melawan.

Related posts

Leave a Comment