Diancam Bunuh & Sepedamotor Dilarikan Cewek Tomboy, Boru Sihaloho Lapor Polisi

TOPMETRO.NEWS – Roma Boru Sihaloho (34), beruntung selamat dari maut penyekapan. Rencananya, warga Jalan Garapan, Pasar IV, Desa Laut Dendang, Pecut Sei Tuan ini akan dihabisi wanita tomboy bernama, Eka Lestari (29) di kebun jagung, Tamba Bayan, Bandar Setia.

Peristiwa penyekapan itu, bermula saat korban hendak pergi mengutip uang koperasi, Rabu (22/2) pagi. Di Simpang Beo, kreta Beat BK 5653 APJ yang ditunggangi korban dihadang pelaku. Lalu korban diminta untuk mengantar wanita itu.

“Tolong kau antar aku ke tempat temanku di kawasan Jln Metrologi,” ujar Roma menirukan ucapan Eka saat itu.

Korban yang terburu-buru mau mengutip angsuran menolak ajakan pelaku. Wanita tomboy itu lalu marah kepada korban.

“Payah kali pun kau ngantar aku, apa sudah tidak bisa lagi,” kata penjual pakaian kredit ini menirukan ucapan pelaku. Takut merasa diancam, ibu dua anak ini dengan terpaksa mengantarkan pelaku ke Jalan Metrologi, Medan Estate.

Namun, saat itu korban dibonceng pelaku dan dibawa ke kebun jagung, Tamba Bayan, Bandar Setia. Tanpa disadari, korban pun terkejut.

“Kenapa kita sampai ke sini. Tadinya kan mau ke Jln Metrologi,” ujar korban.

“Sudah, jangan banyak bicara kau. Enak kali kau minta pulang. Tak kukasih kunci kreta ini, mati kau kubuat,” bilang korban menirukan ancaman pelaku. Korban pun disekap wanita itu di kebun jagung sembari memegang kayu dan batu.

Kamis (23/2) pagi, korban dibawa pelaku keliling naik kreta (sepedamotor). Sesampai di Jln Suryahaji, Desa Laut Dendang, korban melompat dari kreta, sambil belari menyelamatkan diri. Korban lalu menghubungi kakaknya yang disapa Mak Reno (36).

“Setelah kakakku datang bersama temannya, dilihatnya pelaku berada di pinggir jalan ketika hendak mencariku. Pelaku pun langsung kabur membawa kretaku. Pelaku merupakan tukang bangunan, satu kampung denganku,” pungkasnya.

Rupanya, di balik penyekapan itu, pelaku tidak senang diputusi korban berkawan. Selain itu, pelaku dan korban merupakan bekas rekanan kerja di koperasi. Lantas pelaku dendam dan berencana akan menghabisi korban. “Kok maksa pelaku. Aku kan gak suka berteman dengannya. Dia itu jahat,” tutur korban.

Sebelumnya, korban pernah dianiaya pelaku hingga babak belur. Kejadiannya di Jln Satia Mitra Gg Pisang Batu, Laud Dendang, Jumat, 9 Desember 2016, gara-gara korban tidak mau berteman dengan pelaku. Maka timbul dendam.

“Aku dan pelaku tidak ada hubungan spesial. Aku lihat dia berteman tidak bagus, lebih baik aku menjauh, itu saja. Kasus penganiayaan dan penyekapan sudah aku buat laporan pengaduannya ke Polsek Pecut Sei Tuan,” terang korban.

Namun sayang, pelaku sampai sekarang masih bebas menghirup udara segar. Padahal, korban berharap agar pelaku ditangkap.

Kanit Resktim Polsek Percut Sei Tuan, AKP Jonathan H menuturkan, kasus korban sedang ditangani penyidik. (TM-Ari)

Related posts

Leave a Comment