Ribuan Massa Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Cinta Indonesia Tolak People Power

Ribuan massa Aliansi

topmetro.news – Ribuan massa Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Cinta Indonesia (AMMCI) menggelar aksi menolak People Power dan mendukung kinerja Komisi Pemilihan Umum (KPU), Selasa (7/5/2019) pagi.

Ribuan massa beraksi dimulai dari Kelurahan Martubung menuju lapangan merdeka Medan dan berkumpul di Hotel JW. Mariot Jalan Putri Hijau nomor 10 Kecamatan Medan Baru. Diketahui, aksi ini pun dilaksanakan sampai selesainya penghitungan suara di KPUD Sumut.

KPU Jangan Takut

Dalam orasinya, Ribuan massa Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Cinta Indonesia ini menyampaikan, bahwa KPU jangan takut, mahasiswa dan masyarakat Sumatera Utara (Sumut). Jika tidak ada yang terima dengan hasil pemilu sebaiknya menempuh jalur hukum, sebab negara Indonesia negara hukum bukan negara koboi.

“Jangan coba-coba memprovokasi dan mengatasnamakan People Power. Kami sebagai masyarakat dan mahasiswa merupakan People. Jadi jangan sembarangan mengatasnamakan People Power demi kepentingan syahwat politik. Selama ini Indonesia sudah damai, tenang dan Rahmatan Lil Alamin,” teriak massa dalam orasinya.

Massa yang orasi pun menyampaikan bahwa masyarakat Indonesia khususnya Sumatera Utara sangat menjunjung tinggi dan menjaga kerukunan umat beragama. Jadi jangan mengatasnamakan Islam dan People Power kalau hanya untuk membuat kerusuhan serta kegaduhan di Bumi Pertiwi.

“Jangan rusak demokrasi di negeri ini yang selama ini sudah terjaga dengan baik. Jangan kangkangi demokrasi yang selama ini sudah berdiri kokoh dan hargai kinerja penyelenggara Pemilu,” lanjut massa dalam orasinya.

Koordinator aksi, M Yusuf Hanafi Sinaga S.sos mengucapkan, selamat menunaikan ibadah puasa bagi umat muslim se-Indonesia khususnya di Kota Medan. Ia pun turut berdukacita atas gugurnya para pahlawan demokrasi dalam melaksanakan tugas Pemilu.

Dikatakan Yusuf, aksi ini sebagai bentuk mendukung kinerja KPU dan KPUD Sumut dan menolak sikap-sikap inkonstitusional serta siap menjalankan hasil keputusan KPU.

“Kami menolak kelompok yang ingin merongrong demokrasi dan menolak sikap pihak-pihak mengklaim menang tanpa data. Kami juga menolak pihak yang memaksakan kehendak atas hasil pemilu. Kami yakin KPU berintegritas dan kami menolak people power,” kata Yusuf.

Sementara itu, salah seorang massa AMMCI, Wilmar Napitupulu menegaskan pihaknya akan tetap bersama KPU dan yakin dengan kinerja KPU.

“Mari sama-sama kita kawal pesta demokrasi demi menjaga Indonesia yang harmonis. Kami tidak gentar, kami tidak takut untuk menjaga NKRI,” tegasnya.

Reporter | Surya Irwandi

Related posts

Leave a Comment