Meskipun Disanksi, Venezuela Jual Cadangan Emas US$570 Juta

cadangan emas

topmetro.news – Venezuela menjual sekitar US$570 juta (sekitar Rp8,23 triliun) emas cadangan bank sentral selama dua minggu terakhir. Penjualan ini lolos dari sanksi Departemen Keuangan Amerika Serikat (AS) yang dirancang untuk membekukan aset Pemerintahan Presiden Nicolas Maduro.

Seperti dilaporkan Bloomberg, Sabtu (18/5/2019), menurut orang-orang yang mengetahui masalah tersebut, Maduro membutuhkan uang emas untuk mendanai impor, membeli loyalitas militer.

Bank Sentral Venezuela menjual sekitar 9,7 ton emas pada 10 Mei. Lalu tambahan 4 ton tiga hari setelah itu. Penjualan itu mendorong cadangan emas Venezuela turun ke level terendah sepanjang 29 tahun yakni US$7,9 miliar (sekitar Rp114,1 triliun). Sebagian hasil penjualan akan digunakan untuk mendanai impor melalui kantor perdagangan luar negeri negara itu..

Seorang pejabat pers bank sentral tidak segera menanggapi permintaan komentar atas penjualan tersebut.

BACA JUGA | Rusia-AS Bertikai Soal Legitimasi Presiden Venezuela

Cadangan Emas untuk Militer

Venezuela telah menjual 23 ton emas sejak awal April. Pemerintah Maduro menentang blokade ekonomi yang dimaksudkan untuk menghentikan perdagangan menguntungkan yang telah digunakan Maduro untuk menjaga militer setia kepada rezimnya. April lalu, Kantor Pengendalian Aset Asing AS Departemen Keuangan memasukkan daftar entitas yang terkena sanksi kepada Bank Sentral Venezuela.

Maduro telah menjual emas ke perusahaan-perusahaan di Uni Emirat Arab dan Turki, karena sanksi semakin memotong rezim otoriternya dari sistem keuangan global.

Sementara Maduro mempertahankan cengkeraman pada kekuasaan di lapangan – termasuk birokrasi militer dan pemerintah, pemimpin oposisi Juan Guaido menggunakan dukungan dari puluhan negara untuk perlahan-lahan menyita aset keuangan Venezuela di luar negeri.

Emas merupakan bagian terbesar dari cadangan Venezuela. Termasuk pula logam berharga senilai US$1,2 miliar (sekitar Rp17,3 triliun) di Bank of England, yang baru-baru ini memblokir upaya penarikan berulang-ulang Maduro.

sumber | beritasatu.com

Related posts

Leave a Comment