Topmetro.News – 5 bocah tewas terpanggang mengagetkan publik Sumatera Utara. Peristiwa 5 orang bocah tewas terpanggang ini ditemukan setelah sebuah rumah diamuk ‘sijago merah’. Peristiwa memilukan ini terjadi di daerah Kecamatan Angkola Sangkunur, Tapanuli Selatan.
Bocah Tewas Terpanggang, Rumahnya Dilalap Api
Dari keterangan yang diperoleh, kelima korban bocah tewas terpanggang itu bernama Firsan Nutrisari Waruwu (7 tahun), Firna Indah Melati Waruwu (perempuan 2 tahun), Fince Ardila Waruwu (7 tahun), ketiganya perempuan, Firjan Henra Kurniawan Waruruwu (laki-laki 4 tahun), dan Fifi Ceria Nursicu Waruwu (10 tahun).
Informasi lain yang diterima, Sabtu (8/6/2019) dari Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tapanuli Selatan, Ilham Suhardi melalui Kabid Perencanaan dan Logistik Hotmatua Rambe menyebutkan peristiwa rumah terbakar ini terjadi Jumat (7/6/2019) sekitar pukul 21.00 WIB – 23.00 WIB.
Yanuari Waruru, sebagaimana disiarkan antarasumut, mengetahui dan mendapati rumah begitupun kelima korban meninggal dunia setelah pulang kegiatan gereja bersama isteri dan seorang anaknya, selanjutnya melaporkan kejadian ke kepala lingkungan III Yashoki Mandofa.
Signal Ponsel Tidak Ada
Sekadar diketahui, lokasi kejadian di Lingkungan III, Kelurahan Rianiate, Angkola Sangkunur sulit terjangkau kendaraan yang jaraknya sekitar lebih 2.000 meter dari jalan umum (Baung Putih) terkecuali berjalan kaki. Termasuk signal ponsel juga tidak ada.
Sesuai laporan, selain kelima korban jiwa manusia, kebakaran itu juga menghanguskan dokumen kependudukan seperti KTP, KK, Akta Kelahiran Anak, STNK, sepedamotor dan BPKBnya, serta isi perlengkapan rumah lainnya yang ditaksir kerugian mencapai Rp50 juta lebih.
Sejauh ini juga belum dapat dipastikan penyebab terjadinya kebakaran yang merenggut 5 bocah itu.
baca juga | SOLOK DIAMUK SIJAGO MERAH, 3 BOCAH TAK TERSELAMATKAN
Seperti disiarkan Topmetro.News sebelumnya, tiga bocah tewas terpanggang dalam sebuah kebakaran hebat di Kota Solok, Sumatera Barat (Sumbar), Jumat (22/3/2019) sore. Korban bocah tewas terpanggang itu diketahui merupakan kakak beradik yang terjebak dalam kobaran api saat sijago merah mengamuk rumah mereka.
Infonya, sijago merah menghanguskan satu unit rumah semi permanen di kawasan Tembok, Kelurahan Nan Balimo, Kota Solok. Saat api membesar, rumah itu hanya dihuni tiga orang bocah. Sedangkan orang tuanya tidak berada di luar rumah.
Keterangan yang diperoleh di kepolisian menyebutkan, ketiga korban bocah tewas terpanggang itu dilaporkan masing-masing bernama Habib (4,5), Habil (3) dan Rakil (1).
Info lainnya menyebutkan, setelah api berhasil dipadamkan, petugas lalu mengevakuasi ketiga orang bocah yang hangus terbakar. Mereka dievakuasi dan diboyong ke RSUD Mohammad Natsir.
Malangnya, nyawa ketiga korban tak terselamatkan lagi.
reporter | jeremitaran