Pelayanan Taksi Paradep Dipersoalkan, Penumpang Tuntut Tiket Rp 12 Juta, Gegara Mogok Menuju Bandara KNO

Pelayanan Taksi Paradep

Topmetro.News – Pelayanan Taksi Paradep kembali dipersoalkan. Setelah viral beberapa waktu lalu, seorang warga Siantar yang membawa ‘kabur’ mobilnya ke Bandara Kualanamu (KNO), kini kasus serupa terulang lagi. Pasalnya, satu keluarga saat ingin balik ke Bekasi (Jawa Barat) akhirnya batal dikarenakan mereka ketinggalan pesawat. Hal itu disebabkan lantaran mobil Taksi Paradep yang mereka tumpangi, mogok di perjalanan hingga akhirnya mereka ketinggalan pesawat.

pelayanan taksi paradep
foto | lintas publik

Pelayanan Taksi Paradep Ramai di Medsos

Sialnya lagi, meski sudah ketinggalan pesawat, pihak perusahaan Taksi Paradep, seolah enggan bertanggungjawab. Tak pelak lagi pelayanan Taksi Paradep ini kembali jadi buah bibir.

Sikap ketidak profesionalan pelayanan Paradep Taksi terhadap konsumennya itu, sebenarnya sudah viral dan hangat dipergunjingkan di media sosial sesaat setelah konsumennya, Senin (10/6/2019) gagal terbang dari Kualanamu.

Hingga kini pihak Paradep Taksi dinilai tidak mau mempertanggungjawabkan dan mengganti rugi atas hangusnya tiket pesawat konsumen seharga Rp 12 juta itu.

Hal itu diakui Aris Tampubolon (27) saat ditemui di loket Paradep Taksi Siantar Jalan Sutomo, Kecamatan Siantar Timur.

Cerita Aris Tampubolon

Aris Tampubolon menuturkan, Senin (10/6/2019) lalu, mereka mendatangi loket Paradep Taksi sekira pukul 14.30 WIB. Di sana, dia memesan tiket taksi untuk 7 orang tujuan Kualanamu. Saat memesan tiket itu, Aris menyampaikan kepada kasir mereka akan berangkat (red, terbang) sekitar pukul 18.20 WIB.

“Waktu saya bilang begitu, dijawab orangnya bisa menyanggupinya kalau kami akan sampai di Kualanamu sebelum pukul 18.20 WIB,” ujar Aris menirukan petugas tiketing di kasir.

Satu jam lebih menunggu di sana, mereka kemudian berangkat dari loket Paradep Taxi sekira pukul 15.45 WIB.

“Kami pikir kalau berangkatnya jam 15.45, waktunya masih terkejar. Perjalanan 2 jam dan sekira pukul 18.00 WIB sudah sampai,” pikir Aris ketika itu.

Namun sial. Saat tiba di Tol Tebingtinggi, taksi yang mereka tumpangi mogok.

“Mogok sampai 15 menit,” ucap pria 27 tahun ini sebagaimana disiarkan tobatabo.

Hingga akhirnya, mereka tiba di Bandara Kualanamu sekira pukul 18.20 WIB dan pesawat sudah berangkat.

“Tiket pesawat sudah dipesan. Harganya Rp 12 juta untuk 9 orang. Kami juga sudah check in online duluan. Jadi tinggal masukkan barang saja kalau sampai pukul 18.00 WIB,” paparnya.

Menurut Aris Tampubolon, atas kejadian itu, pelayanan Paradep Taxi terkesan tidak profesional.

“Harusnya kalau waktunya tidak bisa mereka kejar, ya disampaikan. Karena waktu pesan tiket taksi, kami sudah sampaikan jam keberangkatan pesawat kami. Kalau tidak bisa, kenapa disanggupi?” keluh warga Jalan Handayani, Kecamatan Siantar Sitalasari ini.

Aris pun merasa kecewa dengan tidak adanya tanggungjawab manajemen Paradep Taxi atas peristiwa itu.

“Mengelaklah. Mereka bilang hanya mengganti tiket taksi saja. Tiket pesawat mereka nggak mau tahu. Sudah 2 hari ini kami ke sini. Tapi, tidak ada solusi,” keluh Aris.

Adukan ke BPSK dan Kemenhub

Atas peristiwa itu, Aris berencana melapor ke Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) Kota Siantar dan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) di Jakarta.

Sayang hingga kini, belum ada komentar dari pihak managemen Taksi Paradep terkait peristiwa ini.

Sebagaimana dikutip dari lintaspublik, Mandor Paradep Taxi yang sempat berbicara dengan keluarga penumpang sempat menjanjikan pertemuan dengan bos seusai Sholat. Hanya saja hingga pukul 20.00 Wib, managemen tidak kunjung datang. Begitu juga awak media yang menunggu konfirmasi tidak diladeni.

baca juga | BUS SENTOSA vs PARADEP DOUBLE DECKER TABRAKAN

Seperti dilaporkan TOPMETRO.NEWS sebelumnya, kasus kecelakaan terjadi lagi. Kali ini antara ​Bus Sentosa BK 7064 UA jurusan Jambi-Medan dengan bus Paradep tipe terbaru Double Decker BK 7074 UD jurusan Siantar – Medan dilaporkan kecelakaan. TKP nya tepat di pintu perlintasan kereta api di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) kawasan Desa Pagar Jati Kecamatan Lubukpakam Kabupaten Deliserdang, Senin (26/6/2017) silam.

Menurut sejumlah saksi mata, bus Sentosa ini menabrak bagian belakang bus bertingkat Paradep Trans jurusan Siantar-bandara Kualanamu.

Sejumlah masyarakat sekitar tampak sempat membantu untuk mengevakuasi sopir bus Sentosa yang terjepit dengan menggunakan alat seadanya.

reporter | jeremitaran

Related posts

Leave a Comment