Topmetro.News – Karyawan dianiaya pacar, hanya gegara ponsel? Itulah yang dialami Halimatus Sakdiah (40) warga Jalan Klambir V, Kelurahan Tanjung Gusta, Kecamatan Medan Helvetia. Korban terpaksa mendatangi Polsek Delitua Sabtu (22/6/2019) akibat kasus penganiayaan yang menimpa dirinya yang dilakoni sang pacar.
Karyawan Dianiaya Pacar Ketika Bermain Bersama Rekannya
Ya, kedatangan korban yang tercatat sebagai karyawan Oukup itu untuk melaporkan pacarnya PT (50) warga Pasar V Padangbulan, Kecamatan Medan Selayang.
Informasi yang didapat saat korban membuat laporan menyebutkan, kejadian penganiayaan yang dialami korban terjadi Rabu (19/6/2019) sekira pukul 22.00 wib di Oukup “Kaban Dua Senina” di Jalan Setia Budi Kelurahan Simpang Selayang Kecamatan Medan Tuntungan.
Dimana saat itu korban sedang duduk bermain kartu bersama temannya.
Asik bermain kartu, tiba-tiba PT datang dan duduk di sebelah korban.
Tanpa sepengetahuan korban, pelaku mengambil HP merk Cros milik korban dan memeriksa isi HPnya.
Pelaku Marah-marah
Jelas korban tidak terima dan meminta HP tersebut kepada pelaku. Saat diminta, pelaku marah balik marah-marah kepada korban.
”Aku lagi main kartu sama kawanku, aku minta handphoneku, dianya (malah) marah-marah,” kata korban saat di Polsek Delitua.
Pelaku yang sudah ‘naik darah’ langsung menganiaya korban sampai babak belur.
Puas menganiaya janda dua anak ini. Pelaku pergi meninggalkan korban sekaligus membawa HP milik korban.
”Sudah dia aniaya aku, dia pergi membawa handphone Cros Androitku,” terang janda keturunan Melayu-Arab ini.
Tak senang dirinya dianiaya, korban bersama adik kandung dan temannya melaporkan kejadian itu ke pihak berwajib.
Polisi Terima Laporan Pengaduan
Akibat kejadian itu, korban menderita memar dan bengkak di pelipis mata sebelah kanan dan merasa pusing karena penganiayaan itu.
Kapolsek Delitua Kompol Efianto SH, membenarkan laporan korban.
”Laporan sudah kita terima dan akan memeriksa saksi-saksi untuk melengkapi berita acara,” jelasnya.
baca juga | KARYAWAN TOKO ROTI & AYAHNYA KRITIS DIANIAYA DI MARENDAL
Seperti dikabarkan TOPMETRO.NEWS sebelumnya, seorang pegawai toko roti Aroma Bakery, Villa Gading Mas Marendal bernama Rika Apriani alias Rika Cantik (22) dirampok kawanan jambret di kawasan Jalan Karya Pasar IV Marendal, Rabu (18/10/2017) malam sekira pukul 22.45 WIB. Selain Rika, ayahnya, Poniran (50) juga turut menderita luka akibat kejadian itu.
Informasi dihimpun, Kamis (19/10/2017) silam menyebutkan, ikhwal terjadinya perampokan itu ketika korban dijemput sang ayah dari tempatnya bekerja.
Saat itu, secara tiba – tiba, kendaraan korban dipepet oleh dua pelaku menggunakan sepeda motor yang langsung merampas tas korban. Akibat kejadian itu, Rika bersama ayahnya terjatuh dan tas berisi ponsel dan barang berharga lainnya berhasil dikuasai pelaku. Namun sepeda motor korban tidak berhasil dirampas para pelaku.
Sebab, pelaku langsung kabur karena melihat kedatangan warga di lokasi kejadian. Sementara kedua korban yang terkapar dengan luka–luka pada bagian tubuhnya langsung dibawa warga ke klinik Maiyana Sopha, tidak jauh dari lokasi kejadian.
Reporter | Iswandi Nasution