Topmetro.News – Niat pergi memancing ikan namun Usman Gultom (52) ditemukan menjadi mayat setelah 3 hari tak pulang ke rumah. Korban Usman Gultom yang tercatat sebagai warga Kelurahan Aek Simotung, Kecamatan Saipar Dolok Hole, Kabupaten Tapanuli Selatan ini awalnya pergi memancing ikan, namun selama 3 hari dicari keberadaannya, saat ditemukan sudah meninggal dunia.
Pergi Memancing Ikan Tewas Ditemukan 500 Meter
Ilham Suhardi, Kepala Pelaksana BPBD Tapanuli Selatan dan Hotmatua Rambe, Kabid Kedaruratan dan Logistik mengatakan, korban ditemukan Jumat (28/7/2019) sekitar 500 meter dari lokasi awal dia memancing ikan.
Terbawa Arus Sungai
“Korban diduga hanyut terbawa derasnya air sungai tempat dia memancing di Aek (sungai) Simadoras,” katanya seperti disiarkan antarasumut.
Sesuai laporan camat setempat Adil Makmur Pangaribuan yang diterima BPBD, korban memancing di sungai itu Selasa (25/6/2019) sekitar pukul 14.00 WIB.
“Namun, hingga pukul 22.00 WIB korban belum pulang ke rumah. Merasa curiga, pihak keluarga bersama masyarakat dibantu pihak muspika setempat langsung melakukan pencarian,” kata camat.
Ditemukan Tas Sandang
Dari TKP (tempat kejadian perkara) yang ditemukan sebuah ‘hadang-hadang’ alias tas sandang dari anyaman tikar berisi pancing dan kendaraan roda dua milik korban.
“Kemudian dilakukan penyisiran, alhamdulillah korban pada Jumat (26/6/2019) sekira pukul 15.30 WIB ditemukan 500 meter dari TKP, sayangnya sudah meninggal dunia,” kata Ilham, sembari menambahkan jasad korban langsung dievakuasi ke rumah duka.
baca juga | MEMANCING IKAN, WARGA ASAHAN INI PULANG TAK BERNYAWA
Seperti dilansir TOPMETRO.NEWS sebelumnya, berangkat dari rumah 2 sahabat ini bertujuan hendak menghabiskan waktu memancing di parit bekoan kebun kelapa sawit. Tapi nahas, seorang diantara mereka harus pulang tak bernyawa.
Kejadian itu terjadi di Desa Teluk Dalam, Kecamatan Teluk Dalam, Kabupaten Asahan, (13/5/2017) silam sekitar pukul 16.00 Wib dan korban ditemukan (14/5/2017).
Seperti laporan hetanews, korban bernama Sariman (46) warga Dusun V, Desa Silomlom, Kecamatan Simpang Empat bersama temannya Mulyono berangkat menuju kolam bekoan di Desa Teluk Dalam hendak memancing ikan.
“Sesampainya di lokasi, dua sahabat ini berpisah. Korban Sariman pergi ke arah kiri bekoan, sedangkan Mulyono ke arah kanan. Setelah 4 jam memancing sekitar pukul 16.00 Wib, Mulyono segera bergegas pulang. Namun sebelum pulang, Mulyono terlebih dulu mencari Sariman namun tidak diketahui keberadaanya hingga Mulyono akhirnya melaporkan kejadian ini ke rumah orang tua korban di Desa Silomlom,” ujar Kapolsek Simpang Empat AKP Adi Haryono.
reporter | jeremitaran
