Kejari Binjai Terima SPDP 3 Tersangka Kebakaran Pabrik Mancis di Langkat

kebakaran pabrik mancis

topmetro.news – Kejari Binjai dilaporkan telah menerima Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) atas nama tiga tersangka terkait kasus kebakaran pabrik mancis rumahan di Jalan Tengku Amir Hamzah, Dusun IV, Desa Sambirejo, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat.

Pemberitahuan SPDP ketiga tersangka dari Polres Binjai tersebut dibenarkan Kepala Seksi (Kasi) Intelijen Kejari Binjai Erwin Nasution SH, baru-baru ini kepada awak media. Ketiga tersangka yang diproses hukum yakni atas nama IM (69), BH (37) dan LM (43).

BACA JUGA | Tiga Ibu dan Lima Anaknya Turut Jadi Korban Kebakaran Langkat

Pasal Berlapis

Tragedi kebakaran yang menewaskan 30 pekerja dan anggota keluarga, terjadi Jumat (21/6) lalu. Ada tiga SPDP dengan tiga orang tersangka yang diterima kejaksaan dari Polres Binjai.

Guna menindaklanjuti hal itu, imbuh Erwin, Kajari Binjai Victor Antonius Saragih Sidabutar SH juga telah membentuk tim. Untuk meneliti berkasnya sebelum dilimpahkan ke pengadikan.

Sedangkan terkait dengan pasal yang dikenakan terhadap para tersangka, tidak hanya Pasal 359 KUHP yakni kealpaan yang menyebabkan kematian. Tetapi juga dilapis dengan UU ketenagakerjaan dan lainnya.

“Pasal berbeda-beda sesuai dengan keterlibatan dalam kasus kebakaran tersebut. Atau posisi mereka dalam perusahaan Kiat Unggul,” ungkapnya.

Dilansir sebelumnya, Kapolres Binjai AKBP Nugroho Tri Nuryanto mengatakan bahwa SPDP terhadap tiga tersangka yakni Burhan (Manajer Operasional), Lismawarni (Manajer Personalia), dan Indramawan (Direktur Utama) sudah diserahkan ke Kejarii Binjai, Rabu (26/6/2019) lalu.

Ketiga tersangka masih ditahan di Polres Binjai guna menjalani pemeriksaan.

Kebakaran Maut

Insiden kebakaran pabrik mancis rumahan di Jalan Tengku Amir Hamzah, Dusun IV, Desa Sambirejo, Kecamatan Binjai, Langkat, Sumatera Utara, Jumat (21/6/2019) sekitar pukul 12.00 WIB. Korban tewas terpanggang dilaporkan 30 orang yakni para pekerja dan keluarga pekerja.

Mereka terperangkap lantaran pintu depan rumah itu dikunci dari luar.

reporter | Robert Siregar

Related posts

Leave a Comment