Wanita Perhatikan Ini, Udara Lembap Bisa Sebabkan Ini pada Vagina

TOPMETRO.NEWS – Pentingnya merawat vagina agar tetap bersih dan terlindungi dari dari berbagai bakteri menjadi perhatian serius. Sebab jika tidak diperhatikan, maka akan menimbulkan berbagai macam penyakit. Seperti dalam keadaan normal, kondisi vagina memang agak lembap. Ini dikarenakan adanya cairan yang diproduksi oleh kelenjar leher rahim dan berfungsi agar vagina tetap bersih dan terlindung dari kuman berbahaya.

Bagi wanita yang tinggal di daerah tropis, daerah vagina bisa semakin lembap. Dikutip dari klik dokter, hal ini dapat membuat bakteri mudah berkembangbiak di vagina dan menimbulkan penyakit, seperti:

Vaginosis bakteri
Ini adalah keputihan akibat bakteri Gardnerella vaginalis. Pada keadaan normal, bakteri ini memang ada di vagina. Namun saat vagina terlalu lembap, bakteri tumbuh dengan cepat sehingga jumlahnya berlebihan dan menimbulkan keputihan yang tidak normal. Gejalanya adalah keputihan yang sangat banyak, berwarna keabuan, berbusa, dan berbau amis.

Infeksi jamur Candida

Normalnya, jamur tidak ada di organ intim. Namun udara yang terlalu lembap dapat memicu pertumbuhan jamur. Infeksi jamur Candida menyebabkan keputihan yang berwarna putih, bergumpal-gumpal, dan disertai rasa gatal.

Kondisi lembap akan lebih berisiko tinggi saat masa menstruasi. Darah menstruasi yang bercampur dengan kondisi lembap semakin memicu bakteri untuk berkembang dengan cepat. Pada situasi tersebut, sangat diperlukan proteksi yang tepat untuk menjaga vagina tetap bersih dan sehat.

Untuk mencegah vagina terlalu lembap, hal-hal yang dapat Anda lakukan adalah:

Saat menstruasi:
Gunakan pembalut yang dengan proteksi antiseptik alami yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri.
Mengganti pembalut minimal setiap tiga jam sekali.
Memilih pembalut yang sudah teruji secara klinis aman untuk digunakan.

Di luar masa menstruasi:
Menghindari penggunaan celana dalam atau celana panjang yang terlalu ketat.
Menggunakan celana dengan bahan yang mudah menyerap keringat.
Mengeringkan vagina dengan tisu kering yang bersih usai buang air kecil.
Menggunakan pantyliner untuk aktivitas sehari- hari agar tidak lembap.
Mengganti pantyliner setiap tiga jam sekali.
Menggunakan pantyliner yang mengandung bahan alami dan antiseptik yang dapat menghambat pertumbuhan bakeri.(TMN)

Related posts

Leave a Comment