Nekat Terobos Pintu Rel, Pria Ini Diseret KA Tebingtinggi-Medan Sejauh 200 Meter

Terobos pintu rel

Topmetro.News – Nekat terobos palang pintu rel KA, seorang pria yang identitasnya belum di ketahui, Jumat pagi (19/7/2019) sekitar pukul 10:30 Wib,nyaris tewas disambar KA penumpang No 243 jurusan Tebingtinggi-Medan,tepatnya di perlintasan rel KA di Jalan Imam Boniol,Kelurahan Tambangan,Kecamatan Padang Hilir,Kota Tebingtinggi.

Terobos Pintu Rel Naik Sepedamotor

Keterangan saksi Wahyu (30) di lokasi mengaku, warga Laut Tador,Kabupaten Batubara,kepada wartawan mengatakan,pagi itu dirinya hendak mau pulang ke rumahnya dengan mengendarai sepedamotor (septor).

Diduga Setengah Waras

Sesampai di lokasi,karena pintu perlintasan KA di tertutup, saksi memberhentikan septornya sejenak karena untuk menunggu lewatnya KA,tanpa di sengaja saksi melihat seorang pria yang agaknya ‘setengah waras’ mencoba menerobos pintu palang KA.

Tak pelak lagi, akhirnya korban langsung tersambar dan terseret sepanjang 200 meter dari lokasi kejadian, sehingga akhirnya korban terpental di bantaran perlintasan jalan KA.

Sementara KA penumpang No 243 jurusan Tebingtinggi-Medan langsung meninggalkan korban dan melaju menujuh Medan, ucap Wahyu.

Pintu Rel KA Sudah Ditutup

Sementara dari keterangan petugas palang pintu rel KA Syahriyadi (25),kepada wartawan mengatakan,saat kereta api penumpang no 243 jurusan Tebingtinggi-Medan hendak melintas,kondisi palang pintu sudah keadaan tertutup.

Namun setahu bagaimana, tiba-tiba seorang pria yang diduga setengah waras mencoba menerobos palang pintu,sehingga akhirnya korban tersambar dan terseret sejauh 200 meter dari lokasi kejadian, terang Syahriyadi.

Mendapatkan laporan dari warga,bahwa di Jalan Imam Bonjol,tepatnya di perlintasan jalur KA, ada seorang pria setengah waras disambar KA, petugas laka lantas Polres Tebingtinggi langsung menuju TKP.

Setibanya di lokasi, petugas bersama petugas KA dan dibantu warga,langsung mengevakuasi korban, selanjutnya dibawa ke RS Bhayangkara Kota Tebingtinggi,guna diberi perawatan medis.

baca juga | ASYIK TERIMA TELEPON, WARGA SIANTAR TEWAS TERTABRAK KERETA API

Sebagaimana disiarkan Topmetro.News sebelumnya, warga Siantar tewas setelah tertabrak kereta api. Kejadian warga Siantar tewas setelah tertabrak ‘ular besi’ itu terjadi di lintasan rel Simpang Kerang, Kelurahan Tambun Nabolon, Kecamatan Siantar Martoba, Kota Pematangsiantar, Selasa (4/6/2019) lalu.

Informasi yang diperoleh dari penduduk setempat menyebut, saat itu korban Lukas Butarbutar (47), warga Kota Pematangsiantar menggunakan telepon genggam di lintasan kereta api usai mengikuti kegiatan perkumpulan marga.

“Korban menerima (panggilan) telepon di lintasan kereta api,” kata S Simanjuntak, warga sekitar.

Iptu Resbon Gultom, Kapolsek Siantar Martoba, seperti disiarkan antaranews mengatakan korban dievakuasi ke instalasi jenazah RSUD Djasamen Saragih Pematangsiantar untuk diotopsi.

“Penyebabnya masih dalam penyelidikan,” kata polisi.

Sayangnya polisi tidak menjelaskan arah kereta api yang ‘menyeruduk’ korban.

reporter | Erwan

Related posts

Leave a Comment