topmetro.news – Jika saja petugas Polsek Patumbak telat datang ke lokasi, dua penjambret yakni Ferry (22), dan Yuda (22), keduanya warga Jalan SM Raja, Kecamatan Medan Kota ini, sudah tewas dimassa.
Kedua pelaku yang masih remaja ini menjadi bulan-bulanan massa usai terjatuh saat menjambret di Jalan Tritura, Kecamatan Medan Amplas, Selasa (6/8/2019) malam. Selanjutnya kedua tersangka pun langsung dibawa petugas ke Mapolsek Patumbak, guna proses hukum lebih lebih lanjut.
Peristiwa itu bermula saat korban, Mega (20), bersama pacarnya, Rian (21), warga Jalan Kebon Kopi/Meka Tani, Desa Marindal 1, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deli Sedang berjalan kaki di lokasi kejadian.
Tak lama berselang, dua penjambret yang mengendarai sepeda motor langsung memepet Mega, dan merampas HP yang di pegangnya. Spontan pacar korban, Rian merampas kembali HP milik pacarnya dari tangan pelaku.
Akibat rampasan Rian, dua penjambret terjatuh dari sepeda motorya. Melihat kejadian itu, Mega pun berteriak jambret, hingga mengundang warga sekitar mendatangi lokasi. Warga yang emosi melihat perbuatan pelaku langsung mengahjarnya.
”Begitu kedua pelaku gagal merampas HP saya, langsung saya teriaki. Kebetulan ramai driver ojek online dilokasi dan langsung menghajar mereka. Sempat dipukuli warga sebelum polisi datang,” terang Mega.
Baca Juga: Sempat Melarikan Diri, Penjambret HP di Medan Johor Babak Belur Dimassa
Kapolsek Patumbak, AKP Ginanjar Fitriadi saat dikonfirmasi wartawan mengaku, bahwa awalnya dua penjambret melakukan aksinya diwilayah hukum Polsek Delitua.
“Keduanya kita serahkan kepihak Polsek Delitua. Karena para pelaku melakukan aksinya di wilayah hukum Delitua,” jelasnya kepada wartawan, Rabu (7/8/2019).
Reporter | Iswandi Nasution
