2 Ronde Main dengan Gigolo, SPG Cantik Ini Geleng-geleng Kepala, Tewas Dicekik

main dengan gigolo

Topmetro.News – Main dengan gigolo PBW alias Gustu (33), entah apa yang ada dalam pikiran Ni Putu Yuniawati (39). Bayangkan setiap main dengan gigolo pesanannya itu di penginapan di hotel Bali, SPG (sales promotion girl) cantik ini selalu geleng-geleng kepala, pertanda tak puas. Merasa tersinggung, pria pemuas nafsu itu pun nekat menghabisi nyawa wanita SPG ini. Akibat perbuatannya, kini gigolo itu sedang diproses hukum.

Main dengan Gigolo, Tapi tak Puas

Kemarin, Polresta Denpasar Bali merilis penangkapan tersangka gigolo berinisial PBW alias Gustu (33) yang tega membunuh Ni Putu Yuniawati (39).

“Pelaku (gigolo) membunuh korban (SPG) karena sakit hati dibilang tak bisa memuaskannya di ranjang,” kata Kapolresta Denpasar, Kombes Ruddi.

Menurut polisi sebagaimana disiarkan suara, PBW alias Gustu menghabisi nyawa Putu Yuniawati di kamar Penginapan Teduh Ayu 2 Jalan Kebo Iwo Utara Padangsambian Denpasar, 5 Agustus 2019 lalu.

Profesi Pelaku Memang Gigolo

Polisi menambahkan tersangka asal Sinabun Buleleng itu berprofesi sebagai seorang gigolo.

“Pelaku membunuh korban karena sakit hati dibilang tak bisa memuaskannya di ranjang,” ulang polisi.

Sekadar diketahui, perempuan cantik 39 tahun ini ditemukan tewas di kamar Penginapan Teduh Ayu 2 Jalan Kebo Iwo Utara Padangsambian Denpasar, Senin (5/8/2019) lalu.

“Keduanya baru kenalan beberapa minggu,” ujar polisi, Senin (12/8/2019).

Main dengan Gigolo
foto | suara

Main 2 Ronde Tetap Geleng-geleng Kepala

Kala itu, kata tersangka Gustu seperti ditirukan polisi, korban berkata dirinya tak bisa memuaskan di atas ranjang. Padahal, di dalam kamar penginapan nomor 8 itu keduanya sudah berhubungan intim sebanyak 2 kali.

Seusai membunuh korban dengan cara memiting leher hingga lemas, dan membekap mulut korban dengan handuk, tersangka kabur ke Bandara Ngurah Rai menuju Minahasa dengan menumpang pesawat.

Tidak Pakai Celana Dalam

Saat ditemukan, mayat Yuniawati dalam posisi tertengkurap di ranjang, mengenakan baju dan rok span pendek dan tidak mengenakan celana dalam.

Selain itu, mulutnya juga keluar bercak darah meski dibekap. Diduga, korban dibunuh setelah disetubuhi.

Keberadaan Tersangka Terendus Polisi

Polisi berhasil mengendus menjejak Gustu berkat kesaksian pegawai penginapan, yakni I Wayan Budiarta alias Asep (43) an I Kadek Yuliani (37).

Keduanya mengakui melihat kedatangan mobil Avanza putih pada Senin (5/8/2019) sekitar pukul 18.00 WITA.

Dari mobil itu turun Gustu dan Yuniawati. Gustu saat itu dikenali kedua pegawai penginapan lewat tato di lengannya.

Ketika turun dari mobil, Gustu langsung membayar penginapan dan masuk ke kamar nomor 8. Seusai berkencan, sekitar pukul 19.30 WITA, Gustu pergi. Sedangkan korban Yuniawati tak terlihat ikut.

Pegawai Hotel Cek Kamar

Karena batas penyewaan habis, kedua pegawai memeriksa kamar lantaran Yuniawati tak kunjung keluar. Dari pengecekan itulah Yuniawati ditemukan sudah tewas.

baca juga | GIGOLO: INI BUKAN CUMA MASALAH SEKS…

Seperti diwartakan TOPMETRO.NEWS sebelumnya, Bali, memang satu diantara destinasi wisata favorit bagi para turis mancanegara. Biasanya pantai menjadi tempat yang paling banyak dikunjungi wisatawan. Tak sedikit mereka untuk berlibur mencari suasana romantis di waktu senja bersama pasangan.

Bahkan bagi yang tak punya pasangan, masih bisa menikmatinya berdua bersama ‘pacar sewaan’ alias gigolo.

Seperti apa yang telah diungkapkan seorang lelaki berprofesi sebagai gigolo.

Dilansir dari laman Dailymail, dialah Steve (bukan nama sebenarnya) yang kini berusia 25 tahun.

Dia mengaku acap kali mendapatkan klien seorang wanita yang merupakan turis mancenegara.

Mayoritas kliennya berusia 35 sampai 40 tahun dari berbagai negara seperti Australia, Jepang, Korea, dan beberapa negara lainnya di Eropa.

Dia, sering menawarkan wanita lebih dari sekadar seorang pasangan suami istri kepada kliennya.(baca selengkapnya).

reporter | jeremitaran

Related posts

Leave a Comment